Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaksanaan hukuman mati masih menjadi pro-kontra yang harus dihadapi. Namun nampaknya pemerintah Indonesia tak gentar untuk tetap melaksanakan hukuman mati bagi pengedar narkoba di negara ini.
Mendekati pelaksanaan eksekusi, para narapidana diberi sebuah kebebasan untuk meminta satu keinginan terakhir mereka. Biasanya, yang mereka minta adalah santapan favorit. Jika Anda berada di garis kematian, apa makanan terakhir yang ingin Anda santap?
Dilansir dari The Daily Meal, jawaban yang diutarakan biasanya adalah hidangan yang mewah dan super nikmat. Bir ukuran besar, daging steak besar dan paling nikmat. Namun tak semuanya begitu. Di Virginia, narapidana tidak bisa bebas meminta makanan yang mereka inginkan. Mereka hanya boleh meminta apapun dari menu penjara di bulan itu. Sedangkan di Florida, makanan pesanan ini bisa dibeli dari restoran lokal, namun harganya tak boleh lebih dari US$ 40.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang lebih parah, penjara Texas berhenti memberikan hak istimewa untuk memberikan pilihan santapan terakhir pada tahun 2011. Hal ini dilakukan setelah seorang narapidana yang hendak dieksekusi (dan mendapat) santapan lebih dari 3500 kalori.
Sang narapidana kasus pembunuhan, Lawrence Russel Brewer meminta dua steak ayam, satu pon daging sapi barbeque, cheeseburger dengan tiga lapis patty bacon, pizza penuh daging, tiga buah fajitas, telur dadar, semangkuk okra, es krim bluberry, peanut butter fudge dengan kacang, tiga gelas root beer. Dan semua permintaan ini dipenuhi.
Tahun 2012 lalu, Gary 'The Butcher' Carl Simmons meminta pizza besar dengan tambahan jamur, bawang, paprika, jalapeno, dan pepperoni. Pizza lainnya dengan tambahan keju, buah zaitun, paprika, tomat, bawang putih dan sosis Italia. Ia juga meminta 10 bungkus (masing-masing delapan ons) keju parmesan, 10 ons ranch dressing, doritos nacho keju ukuran besar, delapan ons nacho keju jalapeno, empat ons jalapeno iris, dua stroberi besar, 20 ons ceri, ayam siap saji ukuran besar dengan ekstra saus tomat dan mayonaise, serta dua liter es krim stroberi. Semua permintaannya dipenuhi namun dia hanya menghabiskan setengahnya saja.
Kondisi ini jauh berbeda dengan terpidana mati dari Indonesia beberapa waktu lalu yang hanya meminta sup daging buatan ibu pembina rumah tahanan.
Lalu bagaimana dengan terpidana mati yang melegenda? misalnya, John Wayne Gacy, Timothy McVeigh, dan Adolf Eichmann? Tentu mereka juga diberi permintaan makanan terakhirnya. Berikut beberapa permintaan makanan terakhir dari pendahat paling terkenal di dunia.
Ia adalah seorang pembunuh berantai yang terkenal. Ia mengaku sudah melakukan 30 pembunuhan, namun mungkin saja lebih.
Menjelang eksekusi mati tahun 1989, ia menolak diberikan makanan khusus pilihannya. Akhirnya ia hanya diberi makanan khas penjara Florida. Penjara ini biasanya memiliki menu khusus bagi para terpidana mati. Makanan spesial ini adalah steak setengah matang, telur, roti dengan mentega dan jelly, kentang goreng, susu, kopi dan jus. Namun dia sama sekali tidak menyentuh apalagi menyantap makanan itu. Ted dieksekusi dengan cara disetrum.
Sebelum perwira senior Nazi ini dieksekusi, ia punya permintaan yang cukup sederhana. Permintaan terakhirnya adalah sebotol Carmel, anggur merah dari Israel. Ia hanya meminum setengah botol anggur ini. Eichmann dieksekusi di Israel pada tahun 1962. Eichmann dieksekusi dengan cara digantung sampai mati.
John Wayne Gacy adalah seorang pembunuh berantai dari Amerika. Ia membunuh 33 pemuda. Selain menjadi pembunuh, ia juga menjadi pemerkosa. Gacy dikenal sebagai killer clown.
Sebelum dieksekusi mati, ia meminta selusin udang goreng, satu bucket ayam siap saji, kentang goreng dan satu pon stroberi. Ia dieksekusi pada tahun 1994 dengan cara suntik mati.
Pria asal Jerman ini dijatuhi hukuman mati karena tindakannya menculik dan membunuh bayi berusia 20 bulan, Charles Lindbergh Jr. Ia dihukum mati pada tahun 1936 dengan cara disetrum.
Sebelum eksekusi, ia meminta untuk disajikan ayam dan kentang goreng, kacang polong mentega, seledri, buah zaitun, ceri dan sepotong kue.
Peter Kurten dikenal sebagai pembunuh berantai dari Jerman. Kurten juga punya julukan lain sebagai The Vampire Dusseldorf atau Dusseldorf Monster. Ia melakukan serangkaian serangan seksual dan pembunuhan di Jerman pada tahun 1929.
Sebelum dieksekusi dengan guillotine tahun 1931, ia minta disajikan Wienerschnitzel, kentang goreng, dan sebotol anggur putih.
Timothy James McVeigh adalah seorang teroris Amerika dan dalang pemboman di Alfred P. Murrah Federal Buildeing di Oklahoma. Peristiwa ini terjadi pada tahun 1995. Tim dieksekusi tahun 2001 dengan cara disuntik mati.
Sebelum akhir hidupnya, Tim meminta dua gelas es krim cokelat mint.