Times New Ramen, Huruf Khusus yang Terinspirasi dari Ramen

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Selasa, 28 Apr 2015 12:14 WIB
Terinspirasi dari mi ramen yang keriting, tulisan alfabet dalam Times New ramen juga bergaya keriting.
Ramen (Okea)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ramen, makanan dari benua Asia berhasil mengambil hati jutaan orang di seluruh dunia. Ramen yang asli Jepang kini sudah bisa didapatkan di berbagai belahan dunia.

Terinspirasi dari popularitas akan mi tipis berkuah kaldu yang gurih dengan tambahan nori, narutomaki dan juga telur bulat ini, Ryder Ripps mengembangkan tipe tulisan komputer (font) terbarunya. Ripss adalah seorang ahli konseptual sekaligus direktur dari perusahaan agensi desain dan digital marketing.

Ripps memperkenalkan font terbarunya yang bernama Times New Ramen. Nama ini merupakan plesetan dari jenis font yang lama Times New Roman. Times New Ramen adalah versi cetak dari pencinta makanan berkuah ini dalam bentuk alfabet.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terinspirasi dari mi ramen yang keriting, maka tulisan alfabetnya juga bergaya keriting. Masing-masing hurufnya dibuat dengan gaya cetak dan berkelok-kelok keriting menyerupai untaian mi instan kering.

Namun sekilas, bagi Anda yang biasa membaca tulisan komputer dengan huruf tegak maka Anda akan sangat kesulitan membacanya. Hurufnya sekilas terbaca seperti layaknya tulisan dalam bayangan orang yang tengah mabuk. Selain itu, hurufnya juga dibuat dalam ukuran kecil dalam ukuran standar font lainnya.

Menurut Ripps, awalnya pengembangan karakter huruf ini adalah sebuah candaan di Twitter. "Jelas, Times New Ramen adalah jenis huruf lucu-lucuan, tetapi Anda bisa melihatnya kini dipakai di dunia nyata," kata Ripss dilansir dari The Daily Meal.

"Huruf lucu-lucuan? Itulah yang mereka katakan tentang Times New Roman asli ketika keluar di tahun 1931. Semua orang berpikir ini tidak seperti Roman atau New. Saya hanya berpikir sebagai masyarakat kita harus lebih terbuka untuk bisa berubah. Seperti yang dikatakan Steve Jobs, 'Inovasi membedakan antara pemimpin dan pengikut,' dan dalam kalimat Margaret Thatcher,' Ya Tuhan, ya Tuhan, jika saya mati, saya adalah legenda.'"

(chs/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER