Enam Makanan Enak Wajib Cicip di Kampoeng Tempo Doeloe

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Kamis, 14 Mei 2015 15:55 WIB
Festival kuliner Kampoeng Tempo Doeloe berlangsung di Kelapa Gading. Saatnya mencicipi aneka ragam kuliner tradisional yang memuaskan selera makan.
Ilustrasi mi kepiting (CNNIndonesia/Getty Images/Thinkstock/caichuqing)
Kalau makan siang atau makan malam yang berat adalah tujuan Anda datang ke KTD, maka nasi adalah pilihan yang sangat tepat. Kreasi kuliner yang unik dan kreatif berbahan dasar nasi yang bisa dipilih di sini adalah nasi ungu.

Nasi ungu dari gerai Nasi Ungu Sate Lilit ini adalah pilihan yang unik dan sehat untuk bersantap. Bukan cuma unik untuk dimakan, tapi yang pasti, nasi ungu ini juga bisa jadi bahan untuk foto-foto makanan alias foodstagram yang unik. Tak dimungkiri, kebiasaan ini sudah jadi semacam gaya hidup masyarakat masa kini.

Seperti namanya, nasi ungu ini memiliki warna yang benar-benar ungu. Warna ungu ini bukan dibuat dari pewarna buatan, melainkan dari pewarna alami tumbuhan. Untuk menghasilkan warna ungu, sang penjual menggunakan bahan pewarna dari ubi ungu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ubi ungu ini dimasak bersama dengan beras sehingga bahan pewarnanya akan meresap ke dalam beras sampai tanak. Jangan takut, karena ubi ungu ini tidak akan merusak rasa nasi. Rasa nasinya tidak berubah sama sekali, melainkan hanya mengubah warna dan aroma harumnya.

Sepaket nasi ungu ini dipasangkan dengan sate lilit ayam. Sate lilit ayam ini terlihat menggoda karena aromanya yang lezat. Di atas panggangan, sate lilit berwarna kecokelatan mengilat karena olesan minyak.

Untungnya nasi ungu ini masih disandingkan sambal honje. Dan kenyataannya, sambal honje atau sambal kecombrang ini punya rasa yang juara enaknya.

Kisaran harga di gerai ini mulai Rp 7-29.000.

Es Cincau Hijau

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 ... 3 4 5 ... 7
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER