Delapan Hal yang Terjadi di Otak Saat Anda Minum Alkohol

Windratie | CNN Indonesia
Selasa, 26 Mei 2015 15:00 WIB
Selain menyebabkan perilaku agresif, minuman beralkohol juga membuat seseorang juga lebih empatik dan lebih mudah bersosialisasi.
Ilustrasi perempuan mabuk. (Thinkstock/XiXinXing)
Jakarta, CNN Indonesia -- Minum minuman beralkohol dikaitkan dengan perilaku agresif, kecelakaan, dan kesehatan buruk. Namun, banyak juga di antara kita yang memilih untuk minum karena alasan bersosialisasi.

Hal ini disebabkan, alkohol bertindak di sirkuit otak tertentu yang membuat seseorang merasa gembira dan kurang cemas. Alkohol juga dapat membuat seseorang lebih empatik, dan menyebabkan kita melihat orang lain lebih menarik.

Namun, mengapa reaksi ini terjadi, dan apakah efek positif alkohol ini terjadi pada setiap orang yang berinteraksi dengan kita.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alkohol adalah obat, satu dari tiga yang paling umum digunakan di dunia, bersama dengan nikotin dan kafein. Ketika kita minum, alkohol mengikat jenis reseptor tertentu di otak dan meningkatkan aktivitas kimia otak alami yang disebut GABA.

Pengaruh alkohol yang terjadi pada seseorang sebagian besar tergantung pada dosis, dan lokasi reseptor

GABA ini di dalam otak. Berikut adalah pengaruh-pengaruh alkohol pada otak dan perilaku, seperti dilansir laman independent.

Perasan sejahtera dan euforia

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3 4 ... 9
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER