Kiat Mengajak Anak Berolahraga

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Minggu, 24 Mei 2015 10:03 WIB
Menurut penelitian sebuah perusahaan minuman, delapan dari sepuluh remaja di Jakarta tidak bugar karena sangat minim melakukan aktivitas fisik.
Anak-anak di era modern lebih banyak bergaul dengan gadget daripada berolahraga. (REUTERS/William Hong )
Jakarta, CNN Indonesia -- Gadget menjadi bagian penting bagi remaja perkotaan pada era modern ini. Mata yang terus terpaku ke teknologi tersebut membuat anak jarang bergerak lincah.

Merujuk pada penelitian Coca Cola Company, delapan dari sepuluh remaja di Jakarta tidak bugar karena sangat minim melakukan aktivitas fisik.

Fenomena ini sangat mengkhawatirkan karena menurut beberapa penelitian, aktivitas fisik sangat berpengaruh pada pertumbuhan kognitif dan tingkat depresi pada anak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih jauh, kebiasaan juga sangat berbahaya karena akan terbawa hingga dewasa. Dampaknya akan terasa ketika usia lanjut.

Mengacu pada data WHO, kurangnya aktivitas fisik merupakan faktor penyebab kematian keempat di dunia setelah hipertensi, diabetes, dan merokok.

Bahaya ini dapat dicegah dengan mengajarkan pentingnya aktivitas fisik kepada anak-anak. Dalam hal ini, orang tua memegang peranan penting.

Guna menangkal bahaya ini, seorang ahli psikologi sosial, Elizabeth Santosa, menjabarkan beberapa kiat bagi orang tua untuk mendorong anak melakukan aktivitas fisik sesuai kebutuhan, yaitu 60 menit perhari.


HALAMAN:
1 2 3 4 5 6
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER