Berlokasi di perbukitan, pemandangan wihara di Tanjung Pinang ini sungguh dramatis. Setelah melewati gerbangnya yang berukuran raksasa—mengingatkan pada gerbang Shanhaiguan di Tembok China—pengunjung disuguhkan panorama dramatis: deretan 500 patung.
“Di sini, umat Buddha bisa berdoa, bersemedi, juga beramal,” kata Bobby Jayanto, Ketua Pembina Yayasan Wihara Ksitigarbha Bodhisattva, yang juga Ketua Kadin Tanjung Pinang. “Wisatawan juga bisa berkunjung ke monumen sejarah umat Buddha ini.”
Di wihara seluas dua hektare yang dirancang ahli fengshui asal Tiongkok ini terdapat 500 patung murid Buddha (Arahat), masing-masing setinggi sekitar 1,8 meter. Mengingat jumlahnya yang banyak, tempat ini juga disebut Wihara Seribu Wajah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT