Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) juga melansir kategori pasien diabetes yang memiliki risiko sangat tinggi dan tinggi saat berpuasa dalam Panduan Penatalaksanaan DM pada Individu Dewasa di Bulan Ramadan.
Dalam modul tersebut, dijabarkan bahwa risiko sangat tinggi mengintai pasien yang memiliki gejala-gejala tertentu, yaitu hipoglikemi (kadar glukosa rendah dalam darah) berat dalam tiga bulan terakhir menjelang Ramadan. Selain itu, pasien juga mengalami hipoglikemi atau kekurangan gula dalam darah yang berulang sebelumnya.
Risiko juga menghantui pengidap diabetes yang bahkan tidak mengetahui bahwa ia mengalami hipoglikemi. Pengendalian glikemi yang buruk juga menjadi faktor risiko sangat tinggi bagi penderita diabetes yang ingin berpuasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya hipoglikemi, orang yang mengalami koma karena hiperglikemi hiperosmoler dalam tiga bulan menjelang Ramadan juga sangat berisiko tinggi.
Menurut panduan tersebut, orang dengan Diabetes Melitus tipe 1 (DM tipe 1) juga memiliki risiko sangat tinggi.
Bagi penderita diabetes yang sedang hamil dan melakukan pekerjaan berat juga memiliki risiko yang sangat tinggi.