Jakarta, CNN Indonesia -- Rupanya, tidak semua orang mengerti apa artinya hipertensi. Pada akhirnya, beberapa pasien tidak mengonsumsi obat tekanan darah mereka yang seperti yang diarahkan dokter, atau mengelola faktor gaya hidup secara efektif, berdasarkan hasil penelitian terbaru seperti dilansir dari laman Reuters.
Lebih dari separuh orang dengan tekanan darah tinggi, kondisinya tidak terkontrol dengan baik. Mungkin ini disebabkan karena pasien seringkali percaya, hipertensi artinya 'terlalu banyak ketegangan' atau terlalu banyak stres, kata penulis.
Pada kenyataannya, hipertensi mengacu kepada tekanan darah tinggi. Kondisi ini terjadi manakala kekuatan memompa darah melalui arteri terlalu kuat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tekanan darah tinggi kronis dapat menegangkan jantung, merusak pembuluh darah, dan meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, masalah ginjal, bahkan kematian, berdasarkan Badan Kesehatan Nasional (NIH) di Amerika Serikat.
Pasien yang salah paham dengan istilah hipertensi dapat menganggap manajamen stres, untuk mengontrol tekanan darah tinggi, sebagai kondisi psikologis, bukan fisiologis, berdasarkan perspektif Barbara G. Bokhour dan Nancy R. Kressin dari Fakultas Kesehatan Masyarakat di Universitas Boston di dalam jurnal Circulation: Cardiovascular Quality and Outcomes.
Pasien-pasien ini mungkin lebih fokus membenahi manajemen stres, bukan mengonsumsi obat tekanan darah yang efektif, misalnya diuretik, calcium-channel blockers, atau zat penghambat ACE.
“Mengelola stres adalah hal yang baik, terutama untuk kesehatan menyeluruh. Namun, untuk hipertensi, manajemen stres tertentu tidak akan cukup,” kata Bokhour seperti dilansir dari Reuters.
Mengelola gaya hidup dan mengonsumsi obat yang diresepkan jauh lebih penting untuk mengendalikan tekanan darah, ujarnya. Para praktisi kesehatan menggunakan istilah hipertensi, tapi tidak selalu eksplisit menghubungkannya dengan tekanan darah.
Bokhour dan Kressin menunjukkan bahwa dokter harus menggunakan istilah 'tekanan darah tinggi' daripada hipertensi saat mereka berbicara dengan pasien.
(win/mer)