1. Istirahat cukup sebelum berangkat, terutama bagi pemudik yang menggunakan jalan darat, mengingat waktu sampai ke tempat tujuan tidak bisa diprediksi.
2. Bagi pemudik yang memang kebetulan membawa kendaraan sendiri, sebaiknya ada beberapa anggota keluarga yang siap membawa kendaraan secara bergantian.
3. Manfaatkan tempat istirahat untuk bisa melakukan olahraga kecil dan bisa melakukan gerakan relaksasi khususnya kaki, tangan dan leher.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
4. Manfaatkan juga tempat istirahat untuk bisa buang air kecil agar jangan sampai menahan kencing yang akan berakibat pada infeksi saluran kencing.
5. Bagi para pemudik yang tetap ingin melakukan ibadah puasa, diusahakan agar perjalanan mudik pada saat sehabis buka.
6. Jangan membeli makanan dan minuman di pinggir jalan, mengingat kualitas makanan dan minuman yang belum tentu terjaga dengan baik karena selalu terpapar dengan panas.
7. Bagi para pemudik yang akan membawa makanan untuk bekal selama perjalanan, usahakan membawa makanan kering. Jika tetap juga ingin membawa bekal makanan selama perjalanan, harus diperhatikan bahwa makanan basah atau nasi dan lauk-pauk yang dibawa tidak dikonsumsi lebih dari 6-8 jam setelah pembuatan.
8. Jangan lupa membawa obat-obatan sederhana antara lain obat anti diare, obat sakit kepala, obat anti alergi, obat anti mual dan muntah khususnya untuk mencegah mabuk perjalanan, serta obat sakit mag.
9. Jangan lupa membawa obat-obatan rutin dikonsumsi untuk penderita penyakit kronis, misal penderita kencing manis, hipertensi, penderita asma, kolesterol tinggi, dan asam urat.
10. Mudik pada malam hari merupakan pilihan yang tepat mengingat suhu udara yang lebih dingin dan perjalanan yang lebih lenggang.
11. Hindari membawa barang bawaan berlebihan. Lebih baik barang bawaan khususnya oleh-oleh dipaketkan terlebih dahulu.
(mer)