8 Alasan yang Membuat Hubungan Seks Jarang Dilakukan

Jakarta, CNN Indonesia -- Berdasarkan survei terbaru oleh YouGov, hanya 38 persen dari responden yang mengatakan sempat bercinta dengan pasangannya beberapa kali dalam satu bulan.

Namun dalam survei yang dilakukan di Inggris itu seperti dilaporkan oleh Independent, 64 persen responden mengatakan sebenarnya ingin punya kesempatan lebih banyak untuk bisa melakukan hubungan seks.

Sebagai tambahan, 10 persen mengatakan sebenarnya ingin melakukannya setiap hari, dan hanya satu persen yang berhasil melakukannya.   

Sekitar 44 persen peserta survei mengatakan mereka hanya bisa melakukan hubungan seks beberapa kali saja dalam setahun terakhir.  Namun 73 persen mengatakan mereka ingin bisa melakukannya lebih dari itu dan 50 persen dari mereka yang berusia 60 tahunan ingin berhubungan seks lebih sering dari hanya beberapa kali yang mereka lakukan dalam satu tahun, hanya 24 persen yang berhasil melakukannya.

Sebenarnya berbagai penelitian kesehatan lain telah menunjukkan bahwa semestinya kuantitas hubungan seksual tak ada hubungannya dengan semakin bertambahnya usia. Namun memang ada beberapa alasan lain yang membuat seseorang tidak bisa berhubungan seksual sesering yang mereka inginkan, yakni :

1. Perbedaan waktu tidur dan  jadwal kerja
Akan sangat sulit berhubungan seks, jika Anda terbiasa tidur pukul 10 sementara pasangan Anda tak akan berangkat tidur sebelum tengah malam. Meskipun terlihatnya aneh, namun ada baiknya memasang jadwal.

Jika pasangan masing-masing bekerja dengan sistem kerja shift biasanya akan sangat sulit menemukan waktu bersama lebih banyak. Akibatnya hubungan seks jadi sesuatu yang paling akhir dipikirkan. Cobalah untuk menjadwalkan jam kerja bersama. Agar tak ada saat ketika istri baru pulang kerja, suami malah baru berangkat kerja.  

Sesekali ajak pasangan untuk berangkat tidur pada saat yang bersamaan, beberapa kali dalam sepekan.  Jadikan ini semacam kencan yag membuatnya jadi lebih spesial.

2. Teknologi.
Meski disatu sisi memudahkan hidup manusia, teknologi juga bisa jadi penganggu dalam kehidupan seks. Sebuah penelitian di Italia menemukan, pasangan yang memasang pesawat televisi di kamar mereka berhubungan seks 50 persen lebih sedikit dibanding mereka yang tidak punya televisi di kamar.

Angka ini semakin meningkat hingga 60 persen pada pasangan berusia 50-an tahun. Penelitian terakhir menemukan 12 persen warga Amerika menggunakan ponsel saat seharusnya mereka menikmati saat berdua dengan pasangan. Hindari hal ini dengan melakukan larangan penggunakan gadget setelah jam 10 malam.

3. Mencari waktu
Polling terhadap 2000 orang ditahun 2014 menemukan bahwa meski tetap pada komitmen hubungan mereka dengan pasangan, sejumlah orang hanya punya waktu dua persen dari waktu kerja normal mereka untuk bisa bersama pasangannya.

Sedihnya tiga dari 10 pasangan mengatakan hubungan mereka menderita sebagai konsekuensi dari kurangnya kualitas waktu bersama. Sejumlah 89 persen mengatakan hubungan mereka dengan pasangan pasti membaik jika mereka punya waktu bersama lebih banyak. Dan 50 persen lagi mengatakan sebenarnya cukup bahagia meski cuma sempat makan bersama di rumah sekalipun.

Menjadi orang tua juga pekerjaan berat yang bisa berdampak pada hubungan seks pasangan. Mereka mengatakan bisa cukup bahagia jika sesekali bisa menitipkan anak ke kakek atau nenek, teman atau kerabat agar bisa menikmati waktu berkualitas dengan pasangan.

4. Agenda sosial.
Tanpa disadari kadang-kadang terlalu menuruti agenda sosial untuk bergaul juga jadi halangan pasangan menikmati waktu bersama yang berkualitas. Cobalah untuk menghitung waktu dan mendata ulang agenda kumpul-kumpul bersama teman-teman, agar tak menghabiskan waktu dalam sepekan. Sempatkan juga waktu untuk berdua saja dengan pasangan tanpa teman-teman di sekeliling Anda, seberapapun populernya Anda dalam pergaulan.

5. Berbagi pekerjaan rumah.
Orang sering kali merasa terlalu banyak hal harus mereka lakukan, sehingga kehilangan selera dan gairah untuk berhubungan seks. Jika Anda merasa menjadi satu-satunya orang di rumah yang terbebani pekerjaan rumah — selain pekerjaan di kantor — cobalah untuk meminta bantuan anggota keluarga lain untuk berbagi pekerjaan rumah.  Libatkan anak-anak untuk mengerjakan beberapa hal yang lebih sederhana. Beri masing-masing anggota keluarga tanggung jawab untuk membereskan kamar mereka sendiri.

Pilihan Redaksi Bintang Laut Kunci Kemudaan Kekal yang Dicari Manusia Mencari Penawar Klamidia, Perusak Organ Reproduksi Wanita Penjualan ASI Online Punya Risiko Kesehatan Serius Apa Rasanya Berada di Dekat Kematian?

6. Anda depresi?
Pada mereka yang mengalami masalah depresi ada kalanya juga mengalami masalah seksual. Ini bisa terjadi baik karena kondisi mereka sendiri atau merupakan efek samping dari pengobatan yang dilakukan.  

Sejumlah pengobatan depresi memang bisa berefek samping pada disfungsi ereksi, libido yang melemah, kekejangan dan kekeringa pada vagina yang membuat hubungan seks sulit dan tidak menyenangkan. Segera konsultasikan masalah ini kepada dokter, dan cari kemungkinan pengobatan lain yang lebih minim efek sampingnya.

7. Perubahan hormonal dan masalah kesehatan.
Perubahan hormonal tak hanya terjadi pada wanita, tapi juga pada pria. Pada wanita misalnya terjadi saat mengalami kehamilan, menyusui, menggunakan kontrasepsi, dan saat menopouse. Sebuah penelitian menyebutkan 30-50 persen wanita akan terpengaruh kehidupan seksualnya dalam jangka waktu yang lama akibat perubahan hormonal. Tak hanya itu hal ini juga mempengaruhi masalah orgasme, seks yang menyakitkan yang membuat mereka jadi enggan berhubungan seks.

Stres akibat pekerjaan dan mengurus anak menjadi penyebab wanita usia 30 dan 40-an menghindari hubungan seks.  Diet keras juga jadi sumber seorang kehilangan gairah untuk berhubungan seks. Karena tubuh bagaimanapun membutuhkan sejumlah jenis lemak yang untuk memproduksi hormon seks untuk berfungsi normal.

Secara terus menerus membatasi pola makan akan mengganggu suasana hati juga. Makan yang sehat dan berolah raga secara teratur bisa membantu mengembalikan gairah yang hilang. Memperbaiki tubuh dan suasana hati. Orang juga bisa menghindari hubungan seks ketika punya masalah kesehatan yang berkaitan dengan hal ini. Seperti misalnya disfungsi ereksi. Segeralah mencari pertolongan dokter karena disfungsi ereksi bisa jadi adalah gejala ada masalah pada jantung atau diabetes.

8. Kebosanan
Kebosanan juga bisa membuat orang kurang bergairah untuk berhubungan seks. Cobalah mencari cara membuat hubungan seks tidak menjadi kegiatan rutin. Gunakan imajinasi mulai tentang dimana, kapan dan bagaimana Anda akan melakukannya. Jika sangat dibutuhkan tak ada salahnya mencari terapis untuk memberi saran bermanfaat untuk menghidupkan kembali kehidupan asmara. (utw/utw)