Kita Cenderung Melebih-lebihkan Kalori dalam Makanan

Windratie | CNN Indonesia
Minggu, 26 Jul 2015 17:30 WIB
Kita cenderung meremehkan berapa banyak kalori yang telah dibakar, dan melebih-lebihkan banyaknya kalori yang ada dalam makanan.
Kita cenderung meremehkan berapa banyak kalori yang telah dibakar, dan melebih-lebihkan banyaknya kalori yang ada dalam makanan. (Getty images/ Thinkstock/PABimages)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah penelitian menemukan, relawan yang diberikan cokelat dan minuman olahraga setelah berolahraga tidak bisa menebak dengan tepat berapa banyak 'penggantian' yang setara untuk kalori yang baru saja mereka bakar.

Anehnya, mereka memilih jumlah yang sangat kecil. Mereka cenderung meremehkan berapa banyak kalori yang telah dibakar, dan melebih-lebihkan banyaknya kalori yang ada di dalam makanan. 

“Kami percaya orang dewasa dan anak-anak tidak dapat memperkirakan nilai kalori dalam makanan dan minuman dengan baik, demikian halnya dengan pengeluaran kalori ketika berolahraga. Namun, pada awalnya kami berpikir itu karena mereka melebih-lebihkan,” kata penulis penelitian, Craig Williams dari Pusat Penelitian Kesehatan dan Latihan Anak-anak di St. Lukes Campus, Universitas Exeter di Inggris, seperti dilansir dari laman Reuters.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para peneliti memilih sekitar 50 orang dewasa dan 49 remaja yang berolahraga secara teratur di klub-klub olahraga, misalnya rugby, netball, renang, hockey, badminton, di Inggris. Penelitian dilakukan setelah mereka berolahraga selama satu jam. Para peneliti memperkirakan berapa banyak kalori yang telah dibakar peserta berdasarkan sebuah panduan kegiatan.

Kemudian, para peneliti bertanya kepada peserta, berapa banyak makanan atau minuman yang bisa mengganti kalori yang mereka pikir telah mereka bakar. Peserta ditunjukkan 30 kotak cokelat dan botol minuman olahraga sebagai isyarat visual.

Rata-rata, para peserta memilih kurang dari setengah, baik cokelat maupun minuman olahraga, daripada yang seharusnya dapat menggantikan kalori yang mereka bakar, berdasarkan laporan di European Journal of Clinical Nutrition.

Para peserta meremehkan sekitar 500 kalori, berdasarkan temuan para peneliti. Misalnya, pemain rugby telah membakar sekitar 700 kalori selama satu jam. Namun, menurut estimasi mereka sendiri, mereka hanya bisa mengonsumsi sekitar 300 kalori dari cokelat dan 140 kalori dari minuman olahraga untuk menggantikan kalori terbakar tersebut.


(win/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER