Setiap tengah malam, Gill Pender (Owen Wilson) berdiri di salah satu sudut kota Paris, menunggu mobil kuno yang akan membawanya menembus ruang waktu ke masa lampau. Pada satu malam dalam film
Midnight in Paris tersebut, Gil berjanji temu dengan penulis kenamaan, Ernest Hemingway, untuk melihat novel yang sedang ia garap.
Di dunia nyata, restoran tersebut memang benar-benar ada dengan nama Polidor. Berdiri sejak 1845, Ernest Hemingway memang sering menyambangi restoran tersebut. Selain Hemingway, penulis bersejarah lainnya seperti Victor Hugo, Paul Verlaine, dan Arthur Rimbaud juga sering berkunjung ke restoran ini.
Terletak tak jauh dari Odeon Theatre, restoran ini menawarkan berbagai makanan khas Perancis, mulai dari mayo telur, siput, iga bakar, steak, daging sapi muda, daging babi garam dengan kacang-kacangan, dan steak sayap dengan bawang merah atau saus Tartar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum sempurna satu restoran menjadi tempat para penulis mencari inspirasi jika tidak ada minuman. Polidor menjadi sempurna dengan suguhan minuman anggur dari berbagai kelas, mulai dari sampanye, anggur Spanyol, hingga berbagai merek mahal.