Seorang jutawan mata keranjang menyembunyikan kepribadian rahasianya sebagai pahlawan super. Bruce Wayne alias Batman, meninggalkan Gotham menuju London untuk menginterupsi kencan makan malam antara Rachel Dawes dan Harvey Dent di Criterion, Picadilly. Setelah merusak kencan tersebut, Wayne mengaku bahwa restoran itu merupakan miliknya.
Restoran ini memiliki sejarah bertebaran di setiap sudutnya. Di salah satu kursi di Criterion, Arthur Conan Doyle untuk pertama kalinya berimajinasi mengenai pertemuan antara Dr. Watson dan Sherlock Holmes. Di meja lainnya, ide demokrasi terlontar dalam perbincangan antara Winston Churchill dan David Lloyd George.
Sejarah terus berlanjut dengan rekaman gambar Restoran Criterion yang diabadikan dalam berbagai film Hollywood, seperti A
Good Year, London Boulevard, dan
Rush.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain mengawal sejarah, pihak pengelola pun tak main-main untuk menjaga kepercayaan pelanggan. Makanan dan minuman yang ditawarkan dijamin memiliki kualitas nomor wahid.
Semua sajian makanan laut diambil setiap pagi dari pasar lelang terbaik di Inggris. Daging yang disuguhkan juga berasal dari hewan peranakan langka yang dikembangbiakkan di perkebunan pribadi tanpa kandang. Pasta dan es krim yang ditawarkan juga merupakan produksi dari Criterion sendiri.