Banyak Pasien Semakin Parah karena Terlalu Cepat Dipulangkan

Windratie | CNN Indonesia
Kamis, 30 Jul 2015 07:51 WIB
Organisasi Healthwatch di Inggris, mengungkap sejumlah kasus pasien usia lanjut atau pasien yang fisiknya rentan dipulangkan terlalu dini.
survei terhadap lebih dari 3000 pasien yang menghubungi organisasi Healthwatch di Inggris, mengungkap sejumlah kasus pasien usia lanjut atau pasien yang fisiknya rentan dipulangkan terlalu dini. (Getty Images/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lebih dari setengah rumah sakit dalam jaminan kesehatan nasional di Inggris (National Health Service/ NHS) tidak mencatat apakah pasien aman untuk kembali ke rumah sebelum mengeluarkan mereka dari rumah sakit, berdasarkan sebuah laporan terbaru, seperti dilansir dari laman Independent.

Kelompok keselamatan pasien Healthwatch England mengatakan, hampir semua dari 120 rumah sakit NHS tidak memasukkan catatan apakah pasien mendapatkan makanan, air, pemanas, yang layak saat kembali ke rumah.

Dilansir dari Independent, survei terhadap lebih dari 3000 pasien yang menghubungi organisasi Healthwatch di Inggris, mengungkap sejumlah kasus pasien usia lanjut atau pasien yang fisiknya rentan dipulangkan terlalu dini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasien-pasien tersebut juga mengalami penundaan layanan kesehatan yang lama karena kurangnya pelayanan masyarakat, kata kelompok tersebut.

Berdasarkan banyak kasus yang terungkap, kesehatan pasien memburuk akibat mereka dipulangkan lebih awal. Sehingga, mereka butuh untuk masuk rumah sakit kembali dalam beberapa hari berikutnya. Bukti terbaru dari Kantor Audit Nasional di Inggris menunjukkan, pendaftaran ulang ke rumah sakit dalam 30 hari membuang biaya jaminan kesehatan nasional sebesar £ 2.4 miliar atau sekitar Rp 2,4 triliun setahun.

Healtwacth Inggris mengatakan, sebanyak dua pertiga pasien datang kembali ke rumah sakit dalam waktu seminggu. Hal ini menunjukkan adanya masalah mendasar di banyak rumah sakit di Inggris.

Kelompok Freedom of Information (FoI) juga mengungkap, satu dari tiga dokumen jaminan kesehatan tidak merekam apakah catatan tentang obat baru diteruskan kepada dokter atau perawat berikutnya.

Healthwatch di Inggris mengatakan, kendati bukti praktik yang sangat baik pada beberapa dokumen jaminan kesehatan nasional, ada sejumlah alasan utama kegagalan rumah sakit. Yaitu, kurangnya koordinasi antara rumah sakit dan lembaga pelayanan masyarakat, pilihan perawatan rumah sakit, serta pasien yang tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan perawatan mereka.

Juru bicara NHS Inggris berkata, “Sangat penting bagi pasien yang kondisinya membaik untuk meninggalkan rumah sakit. Meskipun demikian, kami juga perlu memastikan perawatan yang tepat dilakukan di rumah.”


(win/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER