French Kiss, Faktor Utama Penyebab Kanker Leher dan Kepala

Windratie | CNN Indonesia
Rabu, 29 Jul 2015 14:44 WIB
French kiss atau ciuman penuh gairah ala orang-orang Perancis dapat menularkan virus papiloma manusia (HPV).
Jika seseorang terinfeksi HPV di orofaring, maka risiko dia terkena kanker kepala dan leher menjadi 250 kali lebih tinggi dari orang yang tidak mengidap virus tersebut. (Getty images/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Berciuman telah menyusul perilaku merokok dan minum-minuman keras sebagai faktor utama penyebab kanker kepala dan leher. 

French kiss atau ciuman penuh gairah ala orang-orang Perancis dapat menularkan virus papiloma manusia (HPV). Kepala Maksilofasial, Bedah Leher dan Kepala di Rumah Sakit Royal Darwin, Mahiban Thomas, mengatakan, virus tersebut bertanggung jawab untuk 70 persen kasus kanker kepala dan leher.

Thomas menjelaskan, jika seseorang terinfeksi HPV di orofaring, maka risiko dia terkena kanker kepala dan leher menjadi 250 kali lebih tinggi dari orang yang tidak mengidap virus tersebut. Kendati HPV paling sering dikaitkan dengan kanker serviks, virus ini dapat memengaruhi baik laki-laki ataupun perempuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kira-kira, ada lebih dari 100 jenis virus di dunia. Namun, hanya sekitar delapan strain HPV berisiko tinggi yang bisa menyebabkan kanker pada orofaring.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Inggris mengatakan, penelitian melaporkan bahwa HPV oral dapat ditularkan selama seks oral atau ciuman ala Perancis, dan sekitar tujuh persen orang dengan HPV manusia, hanya satu persen yang memiliki jenis HPV oral yang ditemukan di kanker orofaringeal.

Thomas menjelaskan, penelitian melaporkan, meskipun hanya terlibat dalam 'belaian' tanpa interaksi seksual, aktivitas tersebut tetap dapat mentransfer HPV.

“Jika Anda melihat angka di Amerika Serikat, sekitar 70 persen kanker kepala dan leher disebabkan oleh virus HPV,” kata Thomas.

Dia juga mengatakan, jika seseorang memiliki infeksi HPV, berarti dia memiliki 250 kali risiko mengembangkan kanker, daripada seseorang yang tidak memiliki HPV.

Dia melanjutkan, HPV bertanggung jawab untuk banyaknya kasus kanker kepala dan leher.

27 Juli lalu diperingati sebagai Hari Kanker Kepala dan Leher Dunia. Pada 2011, sebanyak 3,121 kanker kepala dan leher terdiagnosis di Australia, yang disebabkan oleh kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, paparan sinar matahari, radiasi, asbes, dan HPV.

Pemerintah Australia mendanai vaksinasi HPV untuk anak laki-laki dan perempuan berusia 12 sampai 13 tahun untuk melindungi mereka dari kanker serviks, vagina, serta kanker vulva dan anal.

(win/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER