Studi: Anak-anak Keren di Sekolah Jadi Pecundang Saat Dewasa

Windratie | CNN Indonesia
Rabu, 05 Agu 2015 18:34 WIB
Studi ini melihat kehidupan lebih dari 180 remaja di Amerika selama lebih dari satu dekade.
Penelitian yang berjudul Whatever Happened to the Cool Kids? tersebut diterbitkan di jurnal Child Development oleh para peneliti di Universitas Virginia. (Thinkstock/nensuria)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menjadi anak keren yang populer kelihatannya hanya cocok di sekolah, tapi berdasarkan sebuah penelitian, kelak mereka akan alami kesulitan dalam kehidupan ketika dewasa.

Penelitian yang berjudul Whatever Happened to the Cool Kids? tersebut diterbitkan di jurnal Child Development oleh para peneliti di Universitas Virginia. Studi ini melihat kehidupan lebih dari 180 remaja di Amerika selama lebih dari satu dekade.

Namun, hasil penelitian tersebut tampaknya tidak sesuai dengan keinginan anak-anak yang ingin 'berkuasa' di sekolah mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan penelitian, remaja yang berusaha bersikap keren dan populer di masa muda mereka berisiko lebih tinggi mengalami masalah ketika dewasa. Masalah tersebut di antaranya adalah alkohol, penyalahgunaan narkoba, serta terlibat dalam tindak kejahatan.

Jadi, bisa disimpulkan jika karakter-karakter remaja-remaja keren di film-film, seperti James Dean di Rebel Without a Cause, dan Rachel McAdams di film Mean Girls, justru akan jadi pecundang ketika dewasa.

Joseph Allen, profesor psikologi di Universitas Virginia mengatakan, “Ketika sebutan remaja keren dihubungkan dengan popularitas di sekolah, seiring dengan waktu, remaja-remaja ini membutuhkan perilaku yang lebih dan lebih ekstrem agar bisa tampil keren, setidaknya untuk sub-kelompok remaja tertentu,” kata Allen, seperti dilansir dari laman Independent.

“Jadi, mereka pun terlibat dalam perilaku kriminal serius, alkohol, dan penggunaan narkoba ketika tumbuh menjadi dewasa.” Remaja yang dulunya keren menjadi kurang kompeten dari rekan-rekan mereka kurang keren saat mencapai usia dewasa muda.

Para remaja yang terlibat dalam penelitian diikuti mulai dari usia 13. Informasi dikumpulkan baik dari mereka, maupun dari orang tua dan rekan-rekan mereka.

(win/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER