Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan makanan cepat saji, McDonald's, akhirnya melansir pernyataan maaf setelah dikecam masyarakat lantaran melarang gerainya di Perancis untuk memberikan makanan bagi tunawisma.
"McDonald's dan restoran meminta maaf bagi siapapun yang mungkin terkejut melihat peringatan ini dan kami menyatakan bahwa perusahaan mendedikasikan pelayanan bagi semua pelanggan tanpa diskriminasi," demikian kutipan permohonan maaf McDonald's.
Melalui pernyataan resmi tersebut, McDonald's juga memastikan bahwa pengumuman di gerai Perancis tersebut telah dicabut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dilansir Reuters, kecaman mulai membanjiri McDonald's setelah beredarnya foto pengumuman kontroversial di gerai McDonald's di Marseille, Perancis.
"Setelah insiden pada 25 Juli, benar-benar dilarang memberikan makanan kepada tunawisma. Sebagai peringatan, makanan tim harus dimakan di tempat. Makanan untuk anggota tim adalah keuntungan pribadi dan hanya dapat dinikmati oleh pekerja," demikian bunyi pengumuman tersebut.
Dalam penjelasan selanjutnya, McDonald's menekankan bahwa memberikan makan bagi tunawisma bukanlah tugas dari perusahaan tersebut.
"McDonald's bukan bisnis untuk memberi makan orang kelaparan di luar. Semua yang berbeda dari prosedur di atas akan diganjar sanksi dan dapat berakhir pemecatan," tulis McDonald's.
Publik lantas bertanya-tanya apa yang menjadi dasar McDonald's di Perancis ini mengeluarkan regulasi tersebut.
Menjawab pertanyaan publik, McDonald's Perancis hanya menjelaskan bahwa telah terjadi insiden serius yang melibatkan dua tunawisma di depan restoran. Seorang juru bicara perusahaan McDonald's enggan menjabarkan lebih lanjut mengenai insiden tersebut dan peraturan yang berlaku di cabang Perancis.
McDonald's sendiri merupakan perusahaan besar yang memiliki pemimpin langsung di masing-masing gerai di berbagai negara.
(mer)