Survei: McDonald's Pilihan Pertama Kaum 'Breakfastarian'

Windratie | CNN Indonesia
Rabu, 19 Agu 2015 07:17 WIB
41 persen konsumen yang menyantap sarapan dua kali sehari akan mempertimbangkan McDonald's untuk makanan mereka berikutnya.
Empat puluh satu persen konsumen yang menyantap sarapan dua kali sehari akan mempertimbangkan McDonald's untuk makanan mereka berikutnya. (REUTERS/Issei Kato)
Jakarta, CNN Indonesia -- McDonald's Corp, yang akan menawarkan menu sarapan sepanjang hari mulai musim gugur ini karena merosotnya penjualan di Amerika Serikat, adalah pilihan utama bagi 'Breakfastarian' yang mendambakan sarapan setiap jam. Breakfastarian adalah kelompok orang-orang yang menyantap makanan sepanjang hari, dari pagi, siang, sampai malam hari.

Dikutip dari Reuters, 41 persen konsumen yang menyantap sarapan dua kali sehari akan mempertimbangkan McDonald's untuk makanan mereka berikutnya. Informasi tersebut diperoleh berdasarkan hasil survei YouGov BrandIndex, perusahaan layanan persepsi merek.

Rantai restoran cepat saji Subway adalah pilihan kedua Breakfastarian dengan persentase pilihan sekitar 34 persen. Berikutnya diikuti oleh restoran dari DineEquity Inc, IHOP, dengan 32 persen. Kemudian, ada Burger King dengan 27 persen, dan Starbucks Corp dengan 26 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perusahaan restoran cepat saji Denny's Corp dan Dunkin' Donuts bersaing ketat, masing-masing 25 persen, Wendy's mendapatkan 23 persen, KFC dan Chick-fil-A menempati posisi masing-masing 10 dan 22 persen.

McDonald's sudah sejak lama mendominasi kategori menu sarapan, yang menyumbang sekitar 25 persen penjualan McDonald's, dan 40 persen laba restoran tersebut di Amerika Serikat.

Sarapan adalah waktu sarapan restoran yang mengalami peningkatan dalam jumlah kunjungan pelanggan.

Berdasarkan penelitian dari perusahaan riset NPD Group, di saat, kunjungan pelanggan untuk makan siang dan makan malam cenderung datar, kunjungan tamu untuk sarapan naik hingga 4 persen sampai akhir Mei 2015. Hal tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya rantai makanan cepat saji.

Kategori ini kian kompetitif karena restoran-restoran cepat saji terus melakukan inovasi dengan menu sarapan baru.

McDonald's menyajikan tambahan minuman espresso untuk jejeran menu sarapan McMuffin dan kopi murah meriahnya. Starbucks dan Dunkin' Donuts tak mau kalah, mereka memukul balik dengan menu sarapan baru sandwich dan kue-kue.

(win/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER