Jakarta, CNN Indonesia -- Memasukkan satu selang berkamera melalui mulut, hidung, telinga, atau dubur untuk mendeteksi keberadaan kanker dalam tubuh bukanlah keadaan yang menyenangkan. Berbagai prosedur dan anestesi yang rumit terkadang membuat dahi mengernyit.
Namun, seorang ahli gastroenterologi asal Singapura, Chua Tju Siang, mengungkapkan bahwa ada satu cara mutakhir yang nyaman bagi pasien, yaitu menelan kapsul endoskopi.
Di dalam kapsul ini, kata Chua, sudah terpasang kamera perekam mikro. "Pasien hanya tinggal menelan. Kamera akan merekam semua yang terjadi saat kapsul melewati saluran cerna," ujar Chua dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (26/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasien juga diberi alat penerima sinyal kamera yang dipasangkan di ikat pinggang. "Kamera nantinya akan mengirimkan sinyal ke receiver itu sehingga pasien juga dapat memantau," katanya.
Hasil visual tersebut kemudian akan diberikan kepada dokter dalam format mp4. Dokter pun dapat meneliti segala kejanggalan dalam saluran cerna pasien, termasuk yang sulit dijangkau dengan metode lain, seperti usus kecil.
"Masalah yang ada di usus kecil, seperti tumor atau kanker, itu tidak bisa dideteksi dengan endoskopi biasa karena letaknya sulit. Kapsul ini memungkinkan hal tersebut," kata Chua.
Namun, kapsul ini hanya dapat digunakan sebagai alat deteksi, bukan untuk mengambil tindakan, seperti pengangkatan kanker.
"Yang penting adalah deteksi dini tanpa darah dan minim kesakitan. Penanganan cepat dapat menyelamatkan nyawa seseorang," ucap Chua.
(mer)