Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah kebun binatang di Amerika Serikat, Dade City's Wild Things, dikecam kelompok pemerhati binatang lantaran menawarkan satu atraksi berbeda, yaitu berenang bersama anak harimau selama 30 menit dengan biaya US$ 200 atau setara Rp 2,8 juta.
Seperti dilansir The Independent, Dade City's Wild Things ini sebenarnya merupakan kebun binatang yang dikelola oleh satu keluarga di Florida, AS. Kebun binatang tersebut merupakan rumah dari sekitar 300 hewan dengan 100 spesies berbeda.
Dalam laman resminya, kebun binatang ini mempromosikan bahwa pengunjung dapat dibimbing oleh pemandu wisata dalam tur untuk melihat binatang dari jarak dekat dan merasakan sensasi lebih dari sekadar pengalaman visual.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, pengunjung juga dapat berdekatan dengan binatang melebihi di kebun binatang lainnya. Salah satu atraksi yang ditawarkan adalah berenang dengan seekor anak harimau.
Dianggap praktik yang terlalu jahat, kebun binatang inipun menuai kecaman dari beberapa kelompok pembela hak hewan, seperti Peta.
"Waspadai cuplikan video dari pertunjukan tenang seorang anak harimau bernama Tony yang tak hentinya menangis akibat stres saat wartawan mencegah anak harimau itu keluar dari kolam renang," demikian kutipan pernyataan Peta.
Raungan anak harimau itu tak diperhatikan dan ia kembali meronta. Sayangnya, ia dipaksa kembali masuk ke dalam air.
Menurut Departemen Agrikultur Amerika Serikat, praktik tersebut membuat harimau tidak nyaman dan tertekan. Pihak departemen sudah melontarkan protes pada 2011 lalu.
Dilaporkan ABC, Komisi Ikan dan Kehidupan Liar Florida pun sudah menyatakan praktik tersebut ilegal dan menutupnya pada Oktober 2012.
Namun, atraksi tersebut dibuka kembali pada 23 Juli tahun ini. Pihak kebun binatang berdalih, ini merupakan latihan bagi para bayi harimau dan pengunjung dapat ambil bagian dengan biaya tambahan.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apakah atraksi tersebut akan kembali ditutup.
(mer)