Mengintip Kebiasaan dan Kualitas Tidur Remaja Seluruh Dunia
Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Minggu, 06 Sep 2015 05:52 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketika orang dewasa sangat memuja-muja waktu tidur yang semakin sempit, remaja justru sebaliknya. Mereka lebih suka begadang untuk melakukan berbagai hal di malam hari.
Remaja pun dianggap sebagai pemilik waktu tidur yang buruk. Hanya saja, kondisi dan kebiasaan tidur para remaja di seluruh dunia itu berbeda-beda.
Menurut data dari Sleep Cycle, remaja di Austria memiliki kualitas tidur yang paling baik di seluruh dunia. Sebaliknya, remaja di Amerika memiliki waktu tidur yang paling buruk.
Hal ini menyebabkan remaja di Austria bangun dengan perasaan yang bahagia. Dan remaja Amerika bangun dengan mood yang buruk.
Kurang tidur bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada remaja. Beberapa masalah yang mungkin terjadi adalah obesitas dan peningkatan risiko stroke serta diabetes. Namun yang paling berpengaruh bagi remaja pelajar adalah kesulitan untuk menerima pelajaran. Mereka bakal sulit menerima materi pelajaran saat kelas pagi.
Data dari Sleep Cycle melakukan penelitian kepada 50.000 remaja di antara usia 14-18 tahun. Menurut National Sleep Foundation, remaja membutuhkan waktu antara 8-10 jam untuk tidur di malam hari agar otak mereka berfungsi sempurna.
Menurut data ini pula, dalam rentang bulan Maret sampai Juni 2015, remaja di Belanda adalah remaja yang mendapat waktu tidur terlama, sekitar tujuh jam 54 menit per malam. Sementara remaja Jepang tidur paling sebentar, yaitu lima jam 43 menit per malamnya.
Bagaimana dengan remaja di Indonesia?
Menurut penelitian ini, kualitas tidur remaja Indonesia berkisar antara 6 jam 46 menit sampai tujuh jam 25 menit. Untuk mencapai waktu selama ini, remaja Indonesia biasanya mulai tidur agak larut namun bangunnya juga tergolong sedikit siang.
Mereka mulai tidur pada pukul 11.56 PM-11.45 PM. Sedangkan bangun tidur pada pukul 06.27 pagi sampai 07.15 pagi. Dalam rentang waktu ini, ternyata mereka bisa mencapai waktu tidur yang berkualitas.
Sayang ketika waktu bangun tidur tiba, rata-rata remaja Indonesia bangun dengan mood yang buruk. Tentu saja, bangun tidur seringkali jadi kegiatan yang menyebalkan buat remaja, apalagi kalau mereka harus berangkat sekolah.
(chs/utw)
Remaja pun dianggap sebagai pemilik waktu tidur yang buruk. Hanya saja, kondisi dan kebiasaan tidur para remaja di seluruh dunia itu berbeda-beda.
Menurut data dari Sleep Cycle, remaja di Austria memiliki kualitas tidur yang paling baik di seluruh dunia. Sebaliknya, remaja di Amerika memiliki waktu tidur yang paling buruk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kurang tidur bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada remaja. Beberapa masalah yang mungkin terjadi adalah obesitas dan peningkatan risiko stroke serta diabetes. Namun yang paling berpengaruh bagi remaja pelajar adalah kesulitan untuk menerima pelajaran. Mereka bakal sulit menerima materi pelajaran saat kelas pagi.
Data dari Sleep Cycle melakukan penelitian kepada 50.000 remaja di antara usia 14-18 tahun. Menurut National Sleep Foundation, remaja membutuhkan waktu antara 8-10 jam untuk tidur di malam hari agar otak mereka berfungsi sempurna.
Menurut data ini pula, dalam rentang bulan Maret sampai Juni 2015, remaja di Belanda adalah remaja yang mendapat waktu tidur terlama, sekitar tujuh jam 54 menit per malam. Sementara remaja Jepang tidur paling sebentar, yaitu lima jam 43 menit per malamnya.
Bagaimana dengan remaja di Indonesia?
Menurut penelitian ini, kualitas tidur remaja Indonesia berkisar antara 6 jam 46 menit sampai tujuh jam 25 menit. Untuk mencapai waktu selama ini, remaja Indonesia biasanya mulai tidur agak larut namun bangunnya juga tergolong sedikit siang.
Mereka mulai tidur pada pukul 11.56 PM-11.45 PM. Sedangkan bangun tidur pada pukul 06.27 pagi sampai 07.15 pagi. Dalam rentang waktu ini, ternyata mereka bisa mencapai waktu tidur yang berkualitas.
Sayang ketika waktu bangun tidur tiba, rata-rata remaja Indonesia bangun dengan mood yang buruk. Tentu saja, bangun tidur seringkali jadi kegiatan yang menyebalkan buat remaja, apalagi kalau mereka harus berangkat sekolah.
(chs/utw)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER