Tiram Laut yang Terkontaminasi Tinja dapat Sebarkan Norovirus

Windratie | CNN Indonesia
Jumat, 11 Sep 2015 16:17 WIB
Berdasarkan sebuah penelitian baru di China, tiram dapat menyebarkan norovirus pada manusia.
Berdasarkan sebuah penelitian baru di China, tiram dapat menyebarkan norovirus pada manusia. (CNN Indonesia internet/ mathieu boivin)
Jakarta, CNN Indonesia -- Berdasarkan sebuah penelitian baru di China, tiram dapat menyebarkan norovirus pada manusia.

Norovirus, lebih dikenal sebagai 'cruise-ship flu', 'stomach flu', atau 'winter vomiting flu'  adalah salah satu penyebab gangguan pencernaan yang paling sering terjadi di dunia. Meskipun kebanyakan pasien sembuh setelah beberapa hari penderitaan, virus ini bisa mematikan untuk bayi dan orang tua, atau orang-orang dengan kekebalan tubuh yang lemah.

Dilansir dari laman NY Times, Norovirus sangat menular, terutama di lingkungan terbatas misalnya kapal. Namun, bagaimana persisnya penularan virus ini masih menjadi misteri. Tangan yang tidak dicuci sebelum makan adalah salah satu penyebabnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun baru-baru ini, para ilmuwan di North Carolina State menciptakan sebuah 'mesin muntah'. Mesin tersebut menunjukkan tetesan kecil muntah yang menular dapat terbang di udara untuk menginfeksi orang lain, seperti halnya tetesan kecil bersin.

Dalam sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Mikrobiologi Terapan dan Lingkungan, peneliti menganalisis urutan genetik dari sekitar 1.077 sampel norovirus yang ditemukan dalam tiram. Beberapa urutan telah tersimpan dalam database genetik sejak 1983.

Para ilmuwan menemukan, 80 persen yang diketahui sebagai norovirus manusia cocok dengan virus yang ditemukan dalam tiram. Sebagian besar kecocokan ditemukan pada tiram perairan pantai. Tiram-tiram ini lebih mungkin terkontaminasi dengan kotoran manusia.

Norovirus bermutasi sangat cepat, sama halnya dengan virus influenza. Wabah besar biasanya dimulai setelah strain virus baru muncul. Ada konvergensi antara strain baru virus yang ditemukan dalam tiram dan yang ditemukan pada manusia.

Yongjie Wang, spesialis ilmu pangan di Universitas Shanghai Ocean dan penulis utama studi menyimpulkan bahwa tiram adalah penampungan yang tepat untuk norovirus manusia, tempat di mana virus dapat bersembunyi dan bermutasi. Norovirus juga bisa ditularkan kembali ke manusia. Bisa jadi ketika tiram dimakan dalam kondisi mentah.

(win/mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER