Cara Memilih Jajanan Sehat untuk Anak

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Jumat, 18 Sep 2015 14:42 WIB
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan jajanan sehat. Caranya cukup praktis namun memang dibutuhkan sedikit kecermatan.
Ilustrasi (Mo Riza/Flickr)
Jakarta, CNN Indonesia -- Memilih jajanan yang memenuhi standar kesehatan tentu tidaklah mudah. Berdasarkan temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) saja masih banyak jajanan yang ternyata tak memenuhi standar kesehatan karena tercemar bahan kimia maupun mikrobiologi.

Kepala BBPOM Jakarta Dewi Prawitasari pernah mengatakan untuk jajanan anak sekolah yang berbahaya mencapai 17 persen. Sementara untuk nasional, paling tidak sekitar 11 persen jajanan tergolong jenis yang berbahaya.

Dokter spesialis anak Rini Sekartini punya beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan jajanan yang sehat. Caranya cukup praktis namun memang dibutuhkan sedikit kecermatan untuk memilihnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau jajanan siap saji yang ada labelnya harus dilihat labelnya dan kandungan makanannya. Misalnya membeli biskuit, di kemasannya kan ada kandungannya, itu dilihat ada vitamin apa saja atau apa," kata Rini saat ditemui di kawasan Kuningan.

Rini juga menganjurkan agar sebelum membeli jajanan harus memerhatikan kebersihannya. Anda bisa memerhatikan tempat berjualannya dan kondisi di sekitarnya.

Pilihlah makanan yang diletakkan dalam tempat tertutup, tidak kena sinar matahari langsung serta tidak terkena debu dan polusi. Apalagi sampai dihinggapi serangga, hama, maupun berada di dekat hewan lainnya.

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia itu juga mengatakan agar memilih makanan yang masih dalam kondisi panas. "Kalau makanannya panas kumannya pasti mati," ujar dia.

Untuk memastikan makanan aman dikonsumsi, suhu memasak harus di atas 70 derajat Celcius. Terutama jika jajanan tersebut mengandung daging.

Tak lupa, Rini juga berpesan agar para orang tua memerhatikan jajanan anaknya sehingga apa yang mereka beli masih memenuhi standar gizi.

"Anak-anak harus diajarkan tentang hal ini. Kalau bisa diajarkan pra sekolah. Di TK kan mereka sudah jajan, sehingga perilaku hidup sehat sudah bisa diajarkan sejak awal," kata Rini.


(mer)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER