Kenapa Kopi Terasa Nikmat Sebagai Pelumas Pergaulan?

Fadli Adzani | CNN Indonesia
Rabu, 23 Sep 2015 13:15 WIB
Keunikan kopi saat dijadikan minuman untuk menemani mengobrol dengan teman-teman adalah kemampuannya membuat orang tetap ingat tentang topik obrolan.
Ilustrasi 'ngopi' bersama teman-teman.(Thinkstock/monkeybusinessimages)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketika sedang mengobrol bersama kawan-kawan, orang biasanya cenderung mengonsumsi sesuatu agar obrolan Anda dan kawan-kawan menjadi semakin seru dan hangat.

Kopi adalah salah satu minuman favorit yang biasa diminum untuk menemani momen tersebut.

"Kalau wine itu minumannya para bangsawan, sedangkan bir itu minumannya para pekerja, nah kalau kopi ya minumannya kaum terpelajar,"Adi Taroepratjeka, seorang barista.
Menurut Adi Taroepratjeka, seorang ahli kopi, terdapat penjelasan ilmiah terkait hal tersebut. Ia mengatakan bahwa kopi memberikan efek baik terhadap momen mengobrol Anda dengan kawan-kawan Anda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasanya, kalau kita minum kopi ketika ngobrol sama teman-teman kita, keesokan harinya kita masih bisa ingat apa yang kita obrolin semalam," kata Adi saat ditemui di sebuah acara di Sarinah, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Berbeda dengan alkohol, selain memabukkan, minuman itu memberikan efek buruk terhadap obrolan kita dengan teman-teman.

"Asyik sih dengan alkohol kalau lagi ngobrol bareng temen-temen, tapi besoknya kita sudah lupa tuh dengan apa yang kita bicarakan semalam dengan teman-teman kita," kata Adi sambil tertawa.

Selain itu, ia menjelaskan, bahwa kopi itu sendiri adalah minumannya kaum terpelajar.

"Kalau wine itu minumannya para bangsawan, sedangkan bir itu minumannya para pekerja, nah kalau kopi ya minumannya kaum terpelajar," Adi menjelaskan.

Lebih lanjut, Adi menceritakan sebuah sejarah yang menggambarkan bahwa kopi adalah minumannya orang-orang berintelektual tinggi.

"Dulu, pada saat revolusi perancis, Voltaire (seorang filsuf Perancis) dan kawan-kawannya berkumpul di kedai kopi kalau mau berdiskusi," ucapnya.

Hal tersebut menggambarkan, obrolan dari orang-orang peminum kopi memiliki bobot yang tinggi.

"Coba saja pada saat itu sudah ada CCTV, kita bisa merekam pembicaraan Voltaire dan kawan-kawannya dan membuktikan bahwa obrolan mereka sangat 'berat' dan berisi."

(utw/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER