Trik Mudah Hindari Obesitas

Utami Widowati | CNN Indonesia
Senin, 09 Nov 2015 07:19 WIB
Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan di Mayo Clinic Proceedings menyebutkan, sebenarnya obat atau mencegah obesitas sangatlah mudah.
Ilustrasi timbangan (Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Obesitas kini menjadi momok yang menakutkan banyak negara. Berbagai teknologi yang melenakan dan pola makan yang salah membuat obesitas jadi ancaman yang sama mengerikannya dengan penyakit infeksi.

Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan di Mayo Clinic Proceedings menyebutkan, sebenarnya obat atau mencegah obesitas sangatlah mudah.

Berdiri saja lebih lama. Lakukan setidaknya pada seperempat waktu dalam sehari semalam. Dengan cara ini saja, manusia bisa memangkas risiko obesitas sampai 32 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diberitakan Huffington Post, tentu saja ini adalah berita besar mengingat, rata-rata orang dewasa di Amerika Serikat, bekerja sembari duduk 10 jam dalam sehari. Atau bahkan sebagian besar dari waktu terjaga mereka dihabiskan sembari duduk.

Penelitian ini berusaha membuktikan bahwa perubahan sedikit saja dalam hidup mereka bisa banyak mengubah banyak hal dalam kesehatan manusia.Para peneliti menganalisis laporan dari lebih dari 7000 pasien dewasa yang datang ke Cooper Clinic di Texas untuk pengobatan pencegahan.

Para ilmuwan meneliti kebiasaan dan risiko obesitas mereka  — dihitung dari Indeks Massa Tubuh, presentasi lemak tubuh, risiko obesitas dan ukuran lingkar perut. Ukuran tidak ideal pada pengukuran itu akan menimbulkan berbagai kondisi sindrom metabolik mula dari penyakit jantung, diabetes dan juga stroke.

Para peneliti menemukan bahwa pria yang suka berdiri dalam seperempat waktu terjaganya, akan mengurangi risiko mereka terserang obesitas hingga 32 persen. Sementara pria yang bersedia bekerja sembari berdiri setidaknya dalam separuh dari waktu terjaganya, bisa menurunkan risiko obesitas hingga 59 persen. Adapun, perempuan yang berdiri seperempat dari waktu terjaga mereka risiko obesitas mereka bisa turun hingga 35 persen, sedangkan perempuan yang berdiri setengah dari waktu terjaga mereka menurunkan risiko obesitas hingga 47 persen. 

Penelitian ini memberikan bukti bahwa jika sebelumnya hanya ada klaim bahwa berdiri lebih baik dari duduk, kini hal itu juga terbukti ada pengaruhnya begitu bicara soal kegemukan dan obesitas.

Duduk sepanjang hari benar-benar bisa mengacaukan tubuh dan otak Anda. Maka mungkin tepat pula jika ada ungkapan baru yang menyebut, "duduk adalah rokok yang baru". Walau terdengar klise tapi cukup tepat menunjukkan kerusakan yang disebabkan oleh gaya hidup yang santai dan jarang bergerak. 

Meskipun penelitian ini semestinya memberi alasan untuk bangkit mengangkat bokong Anda dari tempat duduk, penulis penelitian menekankan bahwa studi mereka ini punya keterbatasan. Tentu saja penelitian lebih lanjut sangat dibutuhkan. (utw/les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER