Rahasia Kopi Bisa Hindarkan Kematian

Utami Widowati | CNN Indonesia
Rabu, 18 Nov 2015 06:12 WIB
Tak perlu takut minum kopi 3-5 cangkir per hari sekalipun, karena begitu besar manfaat kesehatannya untuk tubuh.
Ilustrasi kopi. (Wikimedia Commons/Own work)
Jakarta, CNN Indonesia -- Apa yang lebih nikmat dibanding menyeruput secangkir kopi bagi pencintanya? Ternyata ‘jasa’kopi tak hanya sampai soal kenikmatan. Penelitian terbaru membuktikan bahwa kopi juga bisa jadi penyelamat hidup.

Orang yang minum kopi secara rutin, dalam kadar yang moderat, lebih terhindar dari penyakit mematikan seperti diabetes dan penyakit jantung. Batasan minum kopi yang sehat adalah sekitar lima cangkir per hari. Dan bahkan kopi decaff atau yang dihilangkan kafeinnya pun tetap bermanfaat, demikian hasil penelitian dari fakultas kesehatan Harvard University.

Segala yang terlalu banyak memang bisa berisiko membahayakan, demikian pula kopi. Namun seperti dikutip Today dari jurnal Cisculation, bahkan pada peminum berat kopi tak bisa cukup mengimbangi bahaya yang ditimbulkan oleh rokok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Pesan utamanya adalah konsumsi reguler — sekitar 3-5 cangkir per hari — berasosiasi dengan sedikitnya risiko dari kematian dari penyakit seperti diabetes, kardiovaskular dan bunuh diri,” kata Frank Hu, profesor bidang nutrisi dan epidemiologi yang membantu memimpin penelitian itu kepada NBC.

“Dalam penelitian terdahulu tentang isu ini, sebagian besar kopi adalah kopi yang masih mengandung kafein. Sementara dalam penelitian kami, kami menggunakan kopi yang dengan kafein juga tanpa kafein. Keduanya menunjukkan  bahwa sama-sama menurunkan risiko tapi belum ada kesimpulan final.”

“Dalam penelitian kami, kopi yang masih dengan kafein dan tanpa kafein, menunjukkan risiko kematian yang rendah.”

Hu dan para koleganya memiliki dua sumber informasi terbesar, yakni survei dari lebih 200 ribu dokter dan perawat yang secara rutin mencatat pola makan dan gaya hidup, serta detail tentang kesehatan mereka selama lebih dari 20 tahun.

Peminum kopi cenderung lebih sedikit yang meninggal dibanding bukan peminum. Efeknya mereka lebih kuat  dibanding tim yang bukan perokok. Bukan perokok yang minum kopi 8-15 persen sedikit yang meninggal, tergantung pada seberapa banyak mereka minum.

“Ini berita baik bagi orang yang minum kopi karena buktinya sangat kuat. Minum kopi mungkin baik untuk kesehatan Anda,” kata Hu.

Namun korelasinya belum cukup jelas. Orang yang minum kopi lebih banyak apakah juga cenderung jadi perokok, peminum alkohol, atau penggemar makan daging merah.

Gaya hidup yang lain mungkin memang cocok untuk peminum kopi dan para peneliti tidak melaporkan perbedaan mereka yang gemar minum kopi hitam, dengan krim, gula, atai kopi instan yang banyak di jual di kedai-kedai.

“Kami tidak sedang mengadvokasi kopi sebagai strategi untuk mencegah penyakit kronos karena minum kopi adalah perilaku individua. Dan ada banyak faktor lain di daam diet yang punya efek yang lebih besar. Orang harus waspada akan jumlah gula yang ditambahkan  saat minum kopi. Hal itu akan jadi masalah tersendiri,” kata Hu.

Bagaimana kopi bisa bermanfaat untuk kesehatan? Minuman berwarna gelap itu ternyata mengandung antioksidan — komponen kimiawi yang memerangi kerusakan di DNA akibat aktivitas sehari-hari.

Penelitian lain menemukan bukti bahwa kopi bisa membantu orang untuk pulih dari kanker kolon, menurunkan risiko diabetes dan meredakan peradangan yang berhubungan dengan diabetes dan penyakit jantung. Penasehat dari pemerintah Amerika Serikat mengatakan ada proposal diet baru yang semestinya menyebutkan manfaat kopi yang termasuk perlindunan dari diabetes, Parkinson dan kanker liver.

“Asam klorogenik, lignan, quinide, trigonelin dan magnesium yang terkandung dalam kopi menurunkan resistensi insulin dan peradangan sistemik,” demikian para peneliti itu mencatat.

“Ini mungkin akan menjadi studi terbaik yang bisa kita lakukan karena jumlahnya yang banyak. Mencakup pria dan wanita dan follow-up selama bertahun-tahun,” kata ahli jantung Dr. Sharonne Hayes dari Mayo Clinic Minnesota yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.

“Pesan utamanya adalah agar orang menikmati minum kopi tanpa harus terlalu khawatir tentang bahayanya untuk kesehatan mereka,” kata Hayes. “Kopi memang sangat mungkin bermanfaat untuk kesehatan kita.” (utw/utw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER