Sepuluh Fakta tentang HIV/AIDS

Lesthia Kertopati | CNN Indonesia
Selasa, 01 Des 2015 07:17 WIB
Setiap tahunnya, 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Dunia sebagai kampanye kewaspadaan akan penyebaran HIV.
Upacara Peringatan Korban AIDS. (REUTERS/Gleb Garanich)
Jakarta, CNN Indonesia -- AIDS masih menjadi momok yang menakutkan di dunia, kendati sudah banyak terobosan sejak AIDS menjadi pandemi pada 1980-an. Namun 30 tahun berlalu, HIV/AIDS tetap merupakan tantangan kesehatan yang signifikan, terutama di daerah miskin yang minim edukasi akan penyebaran HIV.

Benua Afrika ajek menjadi lokasi dimana HIV/AIDS terus menggurita. Setiap tahunnya, ribuan kasus terdiagnosa dan perempuan muda di Sub-Sahara Afrika sangat rentan menjadi korban.

Human Immunodeficiencyy Virus atau yang biasa disebut HIV merupakan jenis virus yang melemahkan sistem imunitas atau kekebalan tubuh manusia. Virus ini membuat tubuh tidak punya pertahanan alami untuk melawan penyakit lain yang seharusnya tidak berbahaya bagi tubuh, dan perlahan-lahan menggerogoti pengidapnya hingga menemui ajal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini, setiap tanggal 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia. Tujuannya untuk mempersatukan seluruh penduduk dunia dalam melawan HIV/AIDS, sekaligus memberikan dukungan bagi mereka yang hidup bersama AIDS.

Selain itu, September 2015 lalu, negara-negara anggota PBB juga setuju untuk menjadikan dunia bebas AIDS di tahun 2030.

Melansir data dari badan kesehatan dunia WHO, UNICEF dan UNAIDS sepanjang 2015, berikut merupakan 10 fakta yang wajib diketahui tentang AIDS:

1. Saat ini setidaknya terdapat 36,9 juta orang yang terinfeksi virus HIV atau hidup dengan AIDS, termasuk di antaranya 2,6 juta anak-anak.

2. Setidaknya 2 juta orang terinfeksi HIV pada 2014 saja.

3. Diperkirakan sebanyak 34 juta orang meninggal karena HIV/AIDS, termasuk 1,2 juta orang di 2014.

4. Selama 15 tahun terakhir, remaja dan kaum muda yang meninggal karena HIV/AIDS, meningkat tiga kali lipat.

5. HIV/AIDS adalah pembunuh nomor satu di kalangan remaja dan kaum muda di Afrika, dan merupakan pembunuh remaja ke-dua di dunia.
6. Di Sub-Sahara Afrika, prevalensi pengidap HIV/AIDS di kalangan remaja usia 15-19 tahun adalah 7 di antara 10 atau 70 persen.

7. Di awal 2015, sebanyak 15 juta orang melakukan terapi antiretroviral. Jumlahnya meningkat drastis dibanding tahun 2001, yang hanya berjumlah 1 juta orang.

8. Kendati tes HIV bukan lagi hal yang langka, hanya 51 persen orang dengan HIV yang melakukan tes.

9. Namun, dunia semakin waspada dengan HIV. Tanggapan global untuk HIV telah mengalihkan 30 juta infeksi HIV baru dan hampir 8 juta kematian sejak tahun 2000.

10. Di 2015, Kuba merupakan negara pertama di dunia yang menyatakan telah menghilangkan sepenuhnya transmisi HIV dari ibu ke anak. (les)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER