Jakarta, CNN Indonesia -- Penerbangan panjang bisa memakan waktu lebih dari 24 jam, belum termasuk waktu menunggu di bandara saat transit. Fasilitas dari pesawat, seperti selimut dan headphone, saja tak cukup. Anda pasti butuh kenyamanan ekstra yang memastikan perjalanan, kendati lama, jauh dari menyebalkan.
Oleh karena itu,
CNN Indonesia merangkum 10 benda penting yang wajib dibawa saat melakukan penerbangan panjang. Masukkan dalam tas jinjing Anda, bukan dalam koper, agar mudah diambil manakala dibutuhkan:
Bantal Leher
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satu cara menambah kenyamanan di pesawat adalah menggunakan bantal leher, walau lumayan makan tempat saat dibawa. Sebagai alternatif menghemat tempat, bisa pilih bantal leher yang dapat ditiup atau jaket yang dilengkapi penyokong leher.
Botol Air Isi Ulang Dehidrasi adalah penyebab nomor satu menurunnya kesehatan karena mengeringkan kulit, membuat rentan jet-lag, dan melemahkan sistem imun. Anda bisa pilih botol yang dapat dikempiskan dan dilipat agar tak akan banyak makan tempat dan mudah diisi.
Anda dapat menghemat uang dengan mengisi ulang botol air ini ketimbang membeli air dalam kemasan. Sebagian besar bandara punya tempat pengisian air minum. Pastikan botol Anda kosong sebelum melewati tempat pemeriksaan.
HeadphoneHeadphone standar (yang tersedia di pesawat) biasanya tak nyaman jika dikenakan dalam waktu lama. Pastikan mengemas headphone atau earphone favorit yang nyaman dipakai.
Selain untuk menonton di pesawat, headphone juga membantu meredam suara saat Anda butuh beristirahat. Jangan lupa juga menyiapkan playlist yang membuat rileks dan gunakan aplikasi tertentu, untuk mengakses musik secara offline.
KudapanMakanan yang kita konsumsi selama penerbangan akan membentuk atau sebaliknya, merusak, reaksi tubuh dalam perjalanan jarak jauh.
Pilih makanan ringan dalam kemasan seperti kacang, biskuit dan keju, serta buah-buahan rendah karbohidrat dan tinggi protein. Permen karet boleh juga disiapkan sebagai pengusir bau mulut setelah ngemil, selain membantu mengurangi tekanan telinga saat lepas landas dan mendarat.
Kosmetik DaruratMasukkan benda-benda berikut dalam ukuran kecil ke dalam satu mini toiletry bag. Mist spray, pelembap bibir, dan krim tangan untuk menjaga kulit tetap lembap. Dry shampoo, sikat gigi sekali pakai, deodoran, dan hand sanitizer untuk higienitas.
Masukkan dalam kantong kecil terpisah: obat yang diresepkan, beberapa tablet penghilang rasa sakit, dan antihistamin.
Baju KompresiUntuk penerbangan apa pun, baju kompresi mendorong sirkulasi agar lancar dan membantu tubuh menyesuaikan diri dengan perubahan tekanan. Namun baju kompresi paling dibutuhkan dalam penerbangan panjang. Karenanya, siapkan sepasang legging dan kaus kaki yang nyaman.
Sepatu tenis atau sepatu datar adalah pilihan tepat jika ingin sepatu yang mudah dipasang-copot. Sandal jepit yang dapat dilipat sangat dibutuhkan jika Anda ingin melepas sepatu di pesawat.
Baju Cadangan dan SyalJika tak mau menggunakan selimut pesawat, kenakan syal. Memang harus dicopot saat melewati petugas, tapi akan sangat berguna menangkal serangan dingin AC pesawat. Syal berbahan katun adalah benda yang wajib dibawa.
Pastikan mengenakan baju yang nyaman karena Anda akan mengenakan baju itu dalam penerbangan panjang. Jika mengambil penerbangan malam, terkadang Anda tak dapat langsung check-in hotel, jadi lebih baik selalu siapkan sepasang baju cadangan dalam tas jinjing.
Sleep AidTiap orang punya cara masing-masing agar mudah tertidur. Namun pesawat bukan tempat yang nyaman untuk tidur. Hendak rileks pun sulit.
Spray atau pil melatonin adalah dapat digunakan sebagai pengganti obat tidur yang diresepkan dokter. Obat holistik lain yang juga ampuh untuk relaksasi adalah teh hangat.
Buku atau MajalahBawa setidaknya satu hiburan non-elektronik untuk lepas landas dan mendarat, atau kapan pun Anda ingin beristirahat dari layar monitor. Karena harga majalah dan buku yang dijual di bandara lebih mahal, siapkan dari rumah.
Power BankWalau Anda sudah me-recharge seluruh perangkat sebelum terbang, kemungkinan besar perangkat elektronik itu sudah mati atau minimal low battery sebelum penerbangan berakhir.
Sebagian besar pesawat berukuran besar punya colokan listrik di tiap kursi, namun itu bukan jaminan. Karenanya siapkan power bank berukuran kecil untuk memastikan telepon genggam Anda cukup baterai saat mendarat.
(les)