Jakarta, CNN Indonesia -- Anastasia Babushkina sedang menjalankan pekerjaannya di udara saat dia dinobatkan sebagai pramugari Rusia terbaik pada pekan ini.
Anastasia sebetulnya adalah sarjana ekonomi, tapi dia memilih berkarier di udara. Perempuan 23 tahun tersebut mengatakan jadi pramugari punya tantangan tersendiri. Lulus dari universitas, dia langsung melamar sebagai pramugari.
“Saya berusaha mencari pekerjaan yang menurut saya menarik, dan bermanfaat selama tahun ketiga saya di universitas, tapi tidak menemukannya.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dan setelah memilih bekerja di udara, tampaknya Anastasia tidak berpaling lagi. Dia menemukan mimpinya dan memupuk prestasi dari kabin pesawat. Anastasia mengalahkan lebih dari 26 kontestan lain dalam sebuah kompetisi yang tidak hanya menilai kecantikan tapi juga kecakapan dalam bekerja.
Perempuan berambut pirang ini berasal dari kota Nizhny Tagil di Rusia tengah. Anastasia mengaku, dia memilih pekerjaan sebagai pramugari karena menawarkan perjalanan tak terbatas dan kesempatan bertemu orang-orang baru.
Anastasi adalah pramugari pesawat jet pribadi kecil dengan jumlah penumpang yang sedikit. "Tidak seperti penerbangan massal, seorang pramugari di bidang pekerjaan saya memiliki tanggung jawab yang lebih besar," tutur Anastasia.
Salah satu aspek tersulit dari pekerjaannya adalah memperoleh visa. Maskapai penerbangan tidak membuatkan visa untuknya, Anastasia harus berdiri mengantri seperti orang kebanyakan.
Banyak orang Rusia merasa khawatir melakukan penerbangan setelah pengeboman pesawat jet Rusia di Mesir oleh kelompok radikal ISIS. Namun, Anastasia menegaskan, insiden tersebut tidak menciutkan nyalinya, kendati dia harus terbang setiap minggu.
Dia bilang, “Saya harus tetap tenang dan profesional. Jika tidak, kegugupan saya akan terbawa ke penumpang.”
(win/les)