Alasan Ilmiah Orang Mengidam Alkohol Setelah Berolahraga

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Senin, 07 Des 2015 08:48 WIB
Para peneliti menemukan, di hari yang sama ketika orang melakukan aktivitas fisik tinggi, mereka cenderung meminum alkohol lebih banyak dari biasanya.
Ilustrasi bir. (antonioandrade1/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mengidam meminum alkohol setelah berolahraga rasanya memang tidak masuk akal. Namun, dua buah studi baru menemukan bahwa hal itu bisa saja terjadi karena tubuh membutuhkan penggantian kalori yang terbakar dan otak membutuhkan sesuatu yang 'menyenangkan'.

Tim peneliti dari Pennsylvania State University menguji kesehatan dari 150 laki-laki dan perempuan dengan rentang usia 18-75 tahun. Tujuannya untuk mengumpulkan hubungan antara alkohol dan olahraga.

Semua partisipan diminta untuk mengisi kuisioner tentang gaya hidupnya dan kemudian mengunduh aplikasi smartphone untuk merekam kebiasaan minum alkohol dan berolahraga setiap harinya. Data itu mereka masukkan ke dalam aplikasi tersebut dan secara otomatis akan terkirim kepada tim peneliti selama 21 hari berturut-turut dengan tiga sesi yang berbeda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika para peneliti menganalisis datanya, mereka menemukan ada pola yang berbeda muncul sepanjang waktu penelitian di antara waktu mereka berolahraga dengan waktu mereka mengonsumsi alkohol.

"Mereka minum alkohol lebih banyak dari biasanya di hari yang sama ketika mereka melakukan aktivitas fisik yang juga lebih dari biasanya," kata penulis penelitian seperti dikutip dari Medical Daily.

Perihal usia, peneliti tidak menemukan adanya perbedaan antara orang yang berusia lebih muda dengan yang lebih tua. Yang pasti, jika para partisipan dalam penelitian melaporkan mereka melakukan aktivitas fisik lebih dari biasanya, mereka minum alkohol lebih banyak.

Tak sampai di situ, penelitian dilanjutkan untuk melihat mengapa hal ini bisa terjadi. Pada studi kedua yang dilakukan pada tikus, peneliti menemukan, olahraga dan alkohol meningkatkan kerja otak yang berhubungan dengan kebahagiaan.

Ketika tikus berlari penuh semangat, mereka juga memiliki hasrat untuk meminum etanol, versi alkohol mereka, lebih banyak. Imbalan dari kedua kegiatan diproses berbeda di otak mereka, yang menyebabkan peneliti percaya tinggi yang mereka dapatkan dari aktivitas baik mendorong mereka untuk terlibat dalam baik konsumsi latihan dan alkohol.Hal inilah yang membuat para peneliti menyimpulkan ada hubungannya antara aktivitas fisik dengan konsumsi alkohol.

Pada manusia, kemungkinan, setelah keluar dari gym otak mereka membujuk untuk mencari kesenangan, salah satunya bisa didapatkan ketika meminum alkohol karena alkohol bisa meningkatkan produksi dopamin, pada otak yang berperan memberikan rasa bahagia.

Atau, mungkin juga ada aspek sosial dari hubungan olahraga dan alkohol. Tim olahraga, misalnya, sering pergi ke bar untuk merayakan kemenanganya dengan minum-minum. Rutinitas tersebut kemudian menjadi tertanam dan mempengaruhi alam bawah sadar mereka sehingga menjadi kebiasaan.

(win/win)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER