Cara Alkohol Merusak Hati

Tri Wahyuni | CNN Indonesia
Selasa, 08 Des 2015 08:34 WIB
Jika diminum dalam takaran berlebihan, alkohol bisa merusak liver. Seperti apa cara alkohol pelan-pelan merusak organ liver dan menyebabkan kanker hati?
Ilustrasi botol bir. (Getty images/ Alexandr Vlassyuk/Thinsktock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Banyak penelitian mengungkap bahwa alkohol mempunyai dampak positif bagi tubuh. Salah satu yang paling sering diberitakan adalah alkohol bisa meningkatkan kadar dopamin dalam otak yang bisa membuat seseorang merasa lebih bahagia.

Ada juga penelitian yang mengungkapkan kalau alkohol baik untuk mencegah penyakit kardiovaskular seperti jantung. Sebab, alkohol dipercaya dapat meningkatkan produksi lipoprotein dan kolestrol baik yang melindungi jantung.

Namun, semua itu hanya akan terjadi jika alkohol dikonsumsi dalam jumlah yang wajar dan tidak berlebihan. Ada takarannya, misalnya hanya tiga kali dalam seminggu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika konsumsinya sudah berlebihan, yang terjadi adalah alkohol tersebut akan merusak organ tubuh Anda. Yang paling terganggu ketika tubuh kelebihan alkohol adalah hati.

Orang yang kecanduan alkohol bisa jadi akan mengalami pembengkakan hati. Hal ini terjadi karena hati bekerja lebih keras dan berulang-ulang kali untuk memproses alkohol dan mendetoksifikasi darah.

Kerja keras hati ini akan menyebabkan matinya sel-sel hati atau bahkan menimbulkan lemak hati yang bisa mengarah pada peradangan dan kanker hati.

Profesor dan konsultan internist-gastro entero hepatologist dokter Lesmana mengatakan, sayangnya kebiasaan mengonsumsi alkohol ini sulit dihentikan. Entah apa alasannya, Lesmana mengaku menemukan beberapa kasus pada pasiennya.

"Dan susahnya orang yang sudah kena minum, sulit sekali balik lagi untuk tidak minum, untuk membuat balik sangat sulit," kata Lesmana dalam diskusi di Rumah Sakit MRCCC Siloam, Jakarta, Senin (7/12).

Kebiasaan yang sulit dihentikan juga yang akhirnya mempengaruhi pengobatan penderita penyakit liver karena alkohol.

"Di Australia paling tidak mau, paling segan (melakukan) transplantasi hati untuk pasien yang minum (peminum) karena umumnya sesudah transplantasi kebiasaan minum akan balik lagi," ujar Lesmana.

(win/win)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER