13 Hal yang Tidak Dilakukan Orang-orang Bermental Kuat

Windratie | CNN Indonesia
Rabu, 09 Des 2015 14:22 WIB
Mengembangkan kekuatan mental dilakukan dengan mengendalikan pikiran, perilaku, dan emosi. Ini adalah 13 hal yang tidak dilakukan orang-orang bermental kuat.
Ilustrasi perempuan dalam lomba lari. (REUTERS/Kiyoshi Ota/Pool)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kekuatan mental tidak tercermin dari apa yang Anda lakukan. Sebaliknya, dia terlihat dari apa yang tidak Anda lakukan.

Di dalam bukunya yang berjudul 13 Things Mentally Strong People Don't Do, Amy Morin menulis, mengembangkan kekuatan mental dilakukan lewat tiga hal, yakni bagaimana mengendalikan pikiran, perilaku, dan emosi.

Dilansir dari laman Independent, berikut adalah 13 hal yang tidak dilakukan oleh orang-orang bermental kuat, seperti yang dikatakan oleh Morin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Tidak membuang waktu menyesali diri
“Mengasihani diri sendiri sangat merusak diri Anda,” kata Morin dalam bukunya. “Mengasihani diri menghalangi diri menjalani hidup secara penuh.” Hal ini sangat membuang-buang waktu, menciptakan emosi negatif, dan memperburuk hubungan sosial. Menurut Morin, kuncinya adalah menghargai apa yang Anda miliki.

2. Tidak menghindari perubahan
Ada lima tahap perubahan, kata Morin: pra-kontemplasi, kontemplasi, persiapan, tindakan, dan pemeliharaan. Melewati masing-masing langkah tersebut amat penting. Membuat perubahan bisa jadi menakutkan, tapi menghindarinya bisa mencegah Anda untuk tumbuh.

3. Tidak memberikan kekuasaan mereka
“Anda harus berdiri untuk diri sendiri, dan menarik garis batas jika perlu,” kata Morin. Jika orang lain mengendalikan tindakan Anda, maka mereka akan menentukan keberhasilan dan harga diri Anda pula. Sangat penting tetap berada pada jalur tujuan Anda, berjalan ke arah itu.

4. Tidak fokus pada hal yang tidak bisa mereka kendalikan
Rasanya aman jika segala hal bisa dikontrol. Tapi mengendalikan semua hal setiap waktu juga bisa menjadi masalah. Mencoba untuk mengendalikan segala kemungkinan dapat menyebabkan kecemasan.  “Daripada fokus mengelolal kecemasan, cobalah untuk mengendalikan lingkungan Anda,” katanya.

“Mengalihkan perhatian untuk hal-hal yang tak bisa Anda kontrol dapat meningkatkan kebahagiaan, mengurangi stres, hubungan lebih baik, kesempatan baru, dan lebih sukses.”

5. Tidak khawatir untuk menyenangkan semua orang
Seringkali kita menilai diri sendiri dengan mempertimbangkan apa yang orang pikirkan tentang kita. Itu adalah kebalikan dari ketangguhan mental. Ada empat fakta terkait people pleaser. “Itu sangat membuang-buang waktu, people pleaser mudah dimanipulasi, tidak masalah jika orang lain marah atau kecewa, dan Anda tidak bisa menyenangkan semua orang.”

6. Tidak takut mengambil risiko yang bisa diperhitungkan
Orang-orang sering takut mengambil risiko, entah itu tentang keuangan, fisik, emosional, sosial, atau terkait dengan bisnis. Tapi itu akibat tidak adanya pengetahuan. “Kurang pengetahuan tentang bagaimana menghitung risiko dapat meningkatkan rasa takut,” kata Morin.

7. Mereka tidak memikirkan masa lalu
Masa lalu adalah masa lalu. Tidak ada cara mengubah apa yang terjadi. Hidup dengan masa lalu dapat merusak diri, mencegah Anda dari menikmati masa sekarang dan merencakan masa depan. Memikirkan masa lalu tidak menyelesaikan masalah, justru menyebabkan depresi, ujarnya.

8. Tidak melakukan kesalahan berulang-ulang
Merenung membuat Anda tidak mengulangsi kesalahan berkali-kali. Mempelajari apa yang salah, apa yang bisa Anda lakukan dengan lebih baik, dan bagaimana melakukannya di kesempatan lain, perlu dilakukan, kata Morin.

Mental orang-orang kuat menerima tanggung jawab dari kesalahan dan merenungkannya, serta membuat rencana tertulis untuk menghindari kesalahan sama di masa depan.

9. Tidak membenci kesuksesan orang lain
Kebencian seperti kemarahan yang terperangkap di dalam botol, kata Morin. Fokus pada keberhasilan orang lain tidak akan membuka jalan kesuksesan Anda karena mengalihkan perhatian dari tujuan Anda. Bahkan jika sukses, Anda tidak akan pernah puas ketika hanya fokus kepada orang lain.

10. Tidak menyerah setelah kegagalan pertama
Sukses tidak langsung terjadi, dan kegagalan adalah kendala yang harus Anda atasi.

11. Tidak takut menemukan waktu sendirian
“Menciptakan waktu sendirian dengan pikiran Anda bisa menjadi pengalaman menguatkan, instrumen yang membantu Anda mencapai tujuan,” kata Morin. Untuk memiliki kuat Anda perlu meluangkan wakatu dari kesibukan sehari-hari untuk fokus pada perkembangan yang Anda capai.

12. Tidak merasa dunia berutang pada mereka
Amat mudah untuk marah pada dunia atas kegagalan yang kita buat, tapi sebetulnya hal itu harus diterima. Kuncinya adalah fokus pada usaha yang Anda lakukan, menerima kritikan, mengakui kelemahan, dan jangan perhitungan. Membandingkan diri dengan orang lain hanya akan membuat Anda kecewa ketika tidak menerima apa yang menurut Anda berhak diterima.

13. Tidak mengharapkan hasil segera
Orang-orang bermental lemah kerap tidak sabaran. Mereka melebih-lebihkan kemampuan mereka, dan meremehkan perubahan panjang yang diperlukan sehingga tergesa-gesa mengharapkan hasil dengan segera.

(win/win)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER