Melintasi Masa di Kota Tua

Lesthia Kertopati | CNN Indonesia
Minggu, 03 Apr 2016 12:13 WIB
Di kota lama, bangunan-bangunan tua berusia ratusan tahun menjadi pirsawan bisu, memandang waktu melaju, membawa arus modernisasi.
Kawasan Kota Tua Jakarta, Selasa, 29 Maret 2016. Kawasan Kota Tua Jakarta tengah berjuang untuk mendapatkan status Situs Warisan UNESCO. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Punya banyak sebutan dari Kota Tua, Kota Lama, atau Oud Batavia, kawasan bersejarah di perbatasan Jakarta Utara dan Jakarta Barat ini menyimpan banyak kisah.

Sejarah Kota Tua Batavia dimulai pada tahun 1526 saat Fatahillah yang dikirim oleh Kesultanan Demak menyerang Kerajaan Padjajaran dan menguasai Sunda Kelapa. Dia kemudian menamai daerah jajahannya dengan nama Jayakarta.

Sayangnya pada 1619, VOC dibawah pimpinan Jan Pieterszoon Coen menghancurkan Jayakarta dan membangun kota baru bernama Batavia. Nama Batavia diambil dari Batavieren, leluhur bangsa Belanda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahun 1635, kota kecil ini meluas hingga tepi barat Sungai Ciliwung, di reruntuhan bekas Jayakarta. Kota ini dirancang dengan gaya Belanda Eropa lengkap dengan benteng, dinding kota, dan kanal. Kota ini diatur dalam beberapa blok yang dipisahkan oleh kanal.

Batavia kemudian menjadi pusat administratif Hindia Timur Belanda. Tahun 1942, selama pendudukan Jepang, Batavia berganti nama menjadi Jakarta dan masih berperan sebagai ibu kota Indonesia sampai sekarang.

Tahun 1972, Gubernur Jakarta, Ali Sadikin, mengeluarkan dekrit yang resmi menjadikan Kota Tua sebagai situs warisan. Keputusan gubernur ini ditujukan untuk melindungi sejarah arsitektur kota.

Namun sayang, dekrit tersebut terabaikan. Hingga kini, masih banyak bangunan bersejarah di Kota Tua yang terbengkalai hingga lapuk dan nyaris rubuh. Kendati demikian, berbagai pihak termasuk organisasi nirlaba dan perusahaan swasta terus berupaya melakukan perbaikan dan revitalisasi.

Kota Tua juga tengah diajukan masuk dalam daftar Warisan Budaya UNESCO pada 2017 mendatang. (les)

HALAMAN:
1 2 3 4 5 6
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER