Jakarta, CNN Indonesia -- Apa yang lebih ampuh untuk menyatukan Anda dan rekan kerja di kantor? Jawabannya pasti makanan. Berbagi makanan di kantor seolah jadi tradisi untuk mempererat hubungan antar teman kantor.
Ibaratnya, kue menjadi 'bahasa' umum yang bisa mempererat kebersamaan. Di satu sisi hal ini mungkin dianggap baik, akan tetapi ada hal buruk yang mengikuti hal ini.
Cake culture atau kebiasaan berbagi makanan di kantor ternyata bisa menyebabkan epidemi obesitas. Bukan cuma itu, dokter gigi juga mengungkapkan bahwa hal ini juga berkontribusi pada buruknya kesehatan gigi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada kalanya manajer ingin memberi penghargaan kepada pekerjanya atas keberhasilan, koleganya untuk merayakan hal yang spesial, atau memberikan oleh-oleh pada koleganya. Namun bagi banyak orang, tempat kerja sekarang menjadi tempat utama untuk asupan gula dan ini berkontribusi pada epidemi obesitas dan kesehatan gigi yang buruk," kata Professor Nigel Hunt, dekan Faculty of Dental Surgery di Royal College of Surgeon.
"Ini termasuk cukup berbahaya karena ada di kantor sepanjang hari. Gula memiliki efek negatif jika dimakan di luar waktu makan."
Dia menambahkan, tradisi berbagi makanan atau cake culture ini akan menjadi tantangan terberat bagi orang yang berusaha keras untuk menurunkan berat badan atau menjadi sehat. "Saya tidak bilang kalau kita harus melarang hal ini. Tapi kita harus mengubah kultur ini."
Mengubah cake culture ini dalam artian mengurangi kuantitas kue yang dibawa. Dan setidaknya mengeluarkan kue manis ini hanya saat makan siang.
"Idealnya pekerja kantor harus memikirkan alternatif lainnya seperti buah, kacang atau keju."
(chs)