Jakarta, CNN Indonesia -- Hasil padi Filipina melimpah, namun kuliner setempat tak seberapa terkenal. Bahkan negara tetangga Indonesia ini sempat disebut sebagai negara dengan kuliner yang buruk.
Tapi beberapa tahun belakangan, Negeri Lumbung Padi ini menunjukkan perubahan di sektor kulinernya. Kini, kuliner Filipina semakin mengikuti tren, di mana makanan khas yang dicampur cita rasa Spanyol, China, dan Malaysia. Selain rasa yang enak, penyajian makanan pun juga ditata agar terlihat cantik dan menarik.
Berikut ini lima kuliner—makanan dan minuman—yang patut Anda coba saat bertandang ke Filipina, yang direkomendasikan
Lonely Planet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pecinta daging babi patut berbahagia dengan kehadiran kuliner yang satu ini. Selain terkenal dengan padinya, Filipina rupanya juga dikenal dengan kelezatan hidangan babi.
Lechon adalah hidangan yang menyajikan babi utuh dengan diisi bumbu serta sayur-sayuran. Babi tersebut kemudian diasapi di atas bara api hingga kulit terlihat mengilap dan bumbu meresap ke daging.
Lechon sendiri merupakan hidangan favorit masyarakat Filipina saat perayaan besar. Hidangan ini bisa dibeli di sejumlah pasar lokal seperti Saturday Salcedo Community Markets di Manila, ibu kota Filipina.
Tak perlu memborong satu babi utuh, Anda juga bisa membelinya beberapa ratus gram saja. Lechon terenak, kata masyarakat Filipina, adalah buatan Cebu, sebuah tempat yang jaraknya satu jam perjalanan pesawat dari Manila.
Masih dengan bahan dasar babi, makanan yang satu ini disajikan secara langsung di atas piring panas.
Mula-mula kepala babi direbus terlebih dahulu, lalu dipanggang atau diasapi. Setelah itu, daging kepala babi tersebut akan di potong kecil-kecil dan digoreng dengan bawang bombay, bawang putih dan rempah-rempah lain. Di beberapa sajian, Sisig juga disediakan dengan telur mata sapi di tengahnya.
Sisig merupakan kuliner yang terkenal dari provinsi Pampanga. Salah satu restoran yang terkenal dengan hidangan dan rasa orisinal Sisig adalah Aling Lucing.
Jika Anda ingin tak ingin menggunakan babi sebagai bahan dasarnya, Anda bisa beralih ke restoran lain yang kini menyajikan variasi bahan lain, seperti ayam, ikan tuna, cumi-cumi atau tahu. Berbeda dengan dua hidangan sebelumnya, Sinigang menyajikan makanan yang kaya dengan sayur-sayuran. Makanan berbentuk sup ini memiliki rasa asam yang terbuat dari asam, tomat, bawang putih, dan kaldu.
Beberapa sayuran lokal, seperti okra, terong, dan cabai hijau, turut direbus di dalamnya. Tak jarang, rebusan itu juga ditambah daging babi serta tulangnya. Hidangan ini biasanya disajikan dengan saus ikan, sambal, serta nasi putih. Ini merupakan sajian penutup yang memiliki warna menarik. Halo-Halo dalam bahasa Tagalog memiliki arti 'dicampur menjadi satu,' dan memang itu lah cara pembuatannya.
Bahan-bahan yang memiliki rasa manis, seperti sagu, jagung dan biji-bijian, di tuang ke dalam gelas, setelah sebelumnya dilapisi dengan es serut dan susu kental manis.
Tumpukan itu lalu ditutup dengan ubi ungu, es krim, karamel, taburan gula serta buah-buahan. Anda bisa menyambangi sebuah kedai beranama Milky Way Cafe di Manila yang terkenal dengan Halo-halo sejak 1960.
Minuman yang terbuat dari jeruk kalamansi asli ini digadang-gadang sebagai minuman yang bisa menghilangkan haus tingkat tinggi.
Minuman ini tersedia dalam kemasan kaleng, kotak, dan botol, di setiap sudut toko di Filipina. Sensasi asam, manisnya gula dan kesegaran bercampur menjadi satu. Biasanya Anda akan menemukan minuman ini sembari menikmati hidangan makanan.