Prancis Sumbang Turis Eropa Terbesar ke Indonesia

Lesthia Kertopati | CNN Indonesia
Rabu, 14 Sep 2016 14:38 WIB
Berdasarkan data Juli 2016, kunjungan wisman asal Prancis ke Indonesia meningkat drastis, mengalahkan Inggris, Belanda dan Jerman.
Kunjungan wisatawan asing ke Indonesia pada Juli 2016, tembus angka satu juta orang, dengan Prancis sebagai penyumbang turis terbanyak asal Eropa. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia tengah menjadi destinasi seksi di mata dunia. Terbukti, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) terus meningkat dibanding 2015.

Tahun lalu, Indonesia dikunjungi lebih dari 10 juta turis asing, atau meningkat 10,29 persen dibanding 2014. Jumlah itu diharapkan bisa meningkat hingga 12 juta kunjungan di akhir 2016.

Data statistik kunjungan wisatawan asing ke Indonesia pada Juli 2016, menunjukkan peningkatan signifikan. Jumlahnya memecahkan rekor kunjungan terbanyak, yakni mencapai 1,03 juta orang atau meningkat 20,42 persen dibanding bulan sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun bila dibandingkan dengan periode yang sama di 2015, jumlah kunjungan wisman naik 17,68 persen.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebut angka tersebut merupakan sejarah baru untuk jumlah kunjungan wisatawan mancanegara.

"Ini adalah jumlah kunjungan terbesar dalam tujuh bulan terakhir di tahun 2016,” ujarnya.

Salah satu penyumbang peningkatan kunjungan tersebut adalah Prancis yang angkanya naik dratis dibanding tahun lalu.

Pada Juli 2016, wisatawan Prancis yang berkunjung ke Indonesia mengalahkan Inggris, Jerman dan Belanda, dan menjadi penyumbang turis asal Eropa terbesar.

“Jumlahnya 32.855 orang. Jauh lebih besar dibandingkan Juli 2015, ada kenaikan sekitar 27 persen,” kata Arief.

Peningkatan itu, sebut Arief, masih terus bisa digenjot. Alasan itulah yang membuat Kemenpar terus mempromosikan branding Wonderful Indonesia di Eropa. Salah satunya lewat Annual Meeting bersama TUI France, perusahaan wisata dan perjalanan multinasional. Adapun pertemuan tersebut diadakan di Sofitel Lyon, Paris, pekan lalu.

Dalam pertemuan tersebut, Kemenpar, TUI dan Accor bersama-sama mengeksplorasi pemasaran paket wisata ke Indonesia.

“Singkatnya, kami membicarakan tentang perkembangan pariwisata Indonesia dalam dua tahun terakhir. Bukan sekadar mempromosikan destinasi yang atraktif, tapi juga atmosfer bisnis yang kondusif baik untuk berwisata maupun berinvestasi,” ujar Eka Moncarre dari Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) di Paris, dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com, belum lama ini.

Lebih lanjut, Eka menyebut Bali and Beyond berpotensi untuk pasar Prancis, termasuk di dalamnya 10 destinasi Bali baru yang tengah dikembangkan Kemenpar.

Selain turis asal Prancis, negara lain yang kunjungannya meningkat drastis ke Indonesia berasal dari China. Kendati tren peningkatan kunjungan juga datang dari berbagai negara.

“Eropa secara keseluruhan naik. Australia naik. Korea naik. Middle East dan India di Asia Selatan juga naik. Tapi, turis China kenaikannya yang paling spektakuler,” tutur Arief. (vga)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER