Wayang Ajen Meriahkan Festival Budaya Pasar Terapung

adv | CNN Indonesia
Senin, 19 Sep 2016 15:21 WIB
Kebudayaan Indonesia memang selalu menyimpan kekaguman.
Foto: adv
Jakarta, CNN Indonesia -- Kebudayaan Indonesia memang selalu menyimpan kekaguman. Dari nilai historisnya, bentuknya, hingga kisah yang tersimpan di dalamnya. Seperti Wayang Ajeng yang baru saja ditampilkan pada rangkaian Festival Budaya Pasar Terapung di Panggung Utama, Menara Pandang Siring, Sungai Martapura, Banjarmasin Kalimantan Selatan, Sabtu (17/9) kemarin.

Raseno Arya, Asdep Pengembangan Segmen Pasar Personal Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengungkapkan bahwa Wayang Ajen akan kembali memberikan tampilan yang menarik untuk masyarakat luas.

"Atas undangan dan permintaan Gubernur Kalsel, Kadis Pariwisata dan masyarakat Banjarmasin maka Wayang Ajen akan tampil kembali di Banjarmasin. Tahun lalu juga sempat tampil, namun bedanya kini dikombinasikan bersamaan dengan acara Festival Pesona Budaya Pasar Terapung," tukasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penampilan Wayang Ajen dengan Ki Dalang Wawan Ajen akan menghibur perhelatan akbar tersebut. Pamor dalang yang sering mementaskan Kementerian Pariwisata yang dipimpin Arief Yahya ini cukup populer. Wawan sudah berkeliling ke puluhan negara untuk memperkenalkan wayang golek khas Jawa Barat ini. Ia mengombinasikan Wajang Ajen dengan teknologi multimedia, tata cahaya, tata suara dan tata panggung yang mengesankan.

Wawan memainkan lakon Kesatria Darma Sakti yang sarat dengan pesan potensi dan kekayaan alam maupun seni budaya. Kesatria pembela kebenaran, kesatria penerus generasi kreatif, kesatria yang cinta damai hingga kesatria yang melakukan kebajikan adalah kisah yang disajikan ke penonton. Pesan darma sakti, kekuatan seorang insan manusia yang punya karakter baik yang mengabdikan darmanya tanpa pamrih untuk keagungan agama, kejayaan negara, dan keutamaan NKRI serta menuju pradaban dunia, turut dipentaskan.

Dengan bahasa yang lebih gaul dan tidak kaku, masyarakat jadi lebih terhibur dan pesannya sampai dengan baik." Imbasnya nanti Festival Budaya Pasar Terapung akan semakin ramai dikunjungi masyarakat, pilihan yang sangat tepat mengundang Wayang Ajen," ucap Raseno.

Top of mind masyarakat mengenai Kalimantan Selatan adalah pasar apung, kuliner masakan ikan air tawar, ikan goreng gurih Saluang, batu akik Martapura, Sungai Barito, hingga monyet berhidung “petruk" panjang. Maka dari itu, kehadiran Wajang Ajen akan membuat perhelatan makin beragam.

Kalsel akan menggelar Festival Budaya Pasar Terapung di siring Sungai Martapura, Jalan Piare Tendean, Banjarmasin pada 16 hingga 20 September mendatang. Akan ada sembilan lomba yang digelar pada Festival Budaya Pasar Terapung, yakni Lomba Pawai Budaya, Banjar Fashion Carnaval, Festival Sinoman Hadrah, Lomba Permainan Tradisional Balogo, Festival Kuliner Daerah pada Kampoeng Banjar, Sasirangan Street Festival, Lomba Masak Para Chef Hotel dan Restoran, Lomba Jukung Hias Para Pedagang Pasar Terapung, dan Lomba Foto Objek Festival Pasar Terapung.

"Selama lima hari penyelenggaraan festival akan dipentaskan berbagai kegiatan seni dan budaya daerah, termasuk juga parade dan Jukung Hias di Sungai Martapura. Acaranya bakal dikemas sangat menarik," kata Raseno.

Raseno berharap dengan adanya festival budaya tahunan ini akan banyak menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain itu, pelaksanaannya juga bersamaan dengan hari jadi Kota Banjarmasin yang ke-490.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Provinsi Kalsel, Mohandas H Hendrawan juga mengatakan bahwa untuk urusan promosi, pihaknya telah membantu agar perhelatan ini sukses dan dikenal banyak orang. Tak hanya di ranah nasional, festival ini juga dipromosikan via sosial media untuk pasar mancanegara. (odh/odh)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER