Atasi Kepadatan Penumpang, Bandara JFK Direnovasi

Endro Priherdityo | CNN Indonesia
Kamis, 05 Jan 2017 14:48 WIB
Melayani ratusan penerbangan setiap hari, Bandara JFK hanya punya empat lintasan pesawat. Banyak pengunjung yang mengeluh akan kepadatannya.
Bandara JFK di Amerika Serikat. (Thinkstock/littleny)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bandara Internasional John F. Kennedy (JFK) merupakan salah satu bandar udara tersibuk di Amerika Serikat. Dioperasikan pertama kali dengan nama Bandara Internasional New York pada 69 tahun yang lalu, tak lama lagi bandara itu akan mendapat pembenahan.

Dikutip dari AFP pada Kamis (5/1), Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan kalau pembenahan tersebut akan menelan biaya sekitar US$10 miliar (sekitar Rp133 triliun).

Pembenahan itu dimaksudkan agar Bandara JFK lebih mudah diakses oleh pengunjung, yang kebanyakan merupakan penumpang penerbangan terhubung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekitar 90 maskapai penerbangan mendarat di bandara ini setiap harinya, berikut dengan penerbangan terhubung ke enam benua.

Sampai saat ini, ratusan jadwal penerbangan “hanya” dilayani oleh enam terminal penumpang dan empat lintasan pesawat. Bisa dibayangkan betapa sibuknya bandara ini ketika musim liburan tiba.

Dari biaya tersebut, akan dibangun beberapa terminal baru, lintasan pesawat dan fasilitas penunjang kenyamanan serta keselamatan penumpang.

Bandara yang berdiri di atas negara adikuasa ini memang sudah terlalu kuno, bahkan berada dalam urutan ke-59 dalam daftar bandara terbaik di dunia. Berada dalam daftar di atas Bandara JFK ialah Bandara Heathrow di London dan Bandara Incheon di Seoul.

Banyak orang yang menghindari melakukan penerbangan dari Bandara JFK, karena kepadatannya yang memusingkan. Tak hanya soal penumpang, kepadatan juga terjadi di lintasan pesawatnya, sehingga banyak pesawat yang terlambat terbang hanya untuk menunggu giliran melintas.

“Bandara JFK sempat menjadi yang terbaik di dunia, diandalkan oleh AS. Namun, saat ini bandara itu tersandera oleh kepadatan penumpang dan pesawat, serta fasilitasnya yang kuno,” kata Pat Foye, Direktur Eksekutif dari Port Authority of New York and New Jersey.

Sepanjang tahun 2016, Bandara JFK telah dikunjungi oleh 60 juta orang. Setelah pembenahan dilakukan, bandara ini berharap dapat menampung 75 juta orang pada 2030 bahkan 100 juta orang pada 2050.

(ard)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER