Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Dunia untuk Anak (UNICEF) Indonesia melihat praktik perkawinan usia anak tidak hanya terjadi pada masyarakat miskin, melainkan di seluruh tingkat ekonomi.
"Kemiskinan memang membuat anak perempuan lebih rentan terhadap perkawinan usia anak, tapi dari analisis data kami dan dengan Badan Pusat Statistik, praktik itu terjadi di seluruh tingkat ekonomi," kata perwakilan UNICEF Indonesia Fadilla Putri di Jakarta, Selasa (7/2).
Merujuk pada data itu, hampir satu dari delapan anak perempuan yang menikah sebelum usia 18 tahun berasal dari keluarga dengan tingkat pengeluaran tertinggi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, perempuan dari rumah tangga dengan tingkat pengeluaran yang rendah berpeluang dua kali lebih besar untuk menikah, dibandingkan yang berasal dari keluarga dengan penghasilan tinggi.
Dari perempuan yang pernah menikah di bawah usia 18 tahun, 28,3 persen berasal dari keluarga paling miskin, 25, 9 persen miskin dan 24,2 persen kelas menengah. Sementara 20 persen merupakan orang kaya dan 12,6 persen orang terkaya.
Perkawinan usia anak itu juga terjadi di semua wilayah, perdesaan dan perkotaan. Sebanyak 27,1 persen pernikahan usia anak terjadi di perdesaan dan 17,1 persen di daerah perkotaan.
"Perkawinan usia anak berpeluang terjadi 1,5 kali lebih besar di daerah perdesaan dibandingkan di perkotaan," ujar Fadilla.
Jika dilihat dari segi pendidikan, anak perempuan yang menikah di bahwah usia 18 tahun berpeluang enam kali lebih besar tidak menyelesaikan pendidikan menengahnya.
Hal ini berdampak pada sektor pekerjaan yang bakal digelutinya. Data menunjukkan 68,64 persen perempuan yang menikah dini bekerja pada sektor informal.
Menurut UNICEF, perkawinan usia anak itu terjadi karena terbatasnya pilihan yang bisa diakses dan bisa dibayangkan. Pilihan yang bisa diakses itu seperti pendidikan dan pekerjaan.
"Yang dibayangkan itu seperti kurangnya
role model atau panutan, misalnya bagaiaman seharusnya kehidupan perempuan dan laki-laki," tutur Fadilla.
(ard)