Jakarta, CNN Indonesia -- Sudah siap untuk Paskah? Sudah siapkan telur rebus yang dihias untuk perburuan anak-anak?
Sebelum menghiasnya, satu yang haarus Anda lakukan adalah memilih telur ayam yang baik dan segar. Telur ayam yang baik dan segar akan menjamin rasa dan kesehatannya.
Ada beragam metode untuk memilih telur segar. Mengutip berbagai sumber, berikut tips memilih telur segar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Tanggal kedaluarsaJika membeli telur dalam wadah kotak karton, pastikan Anda meneliti tanggal kedaluarsa telurnya. Selain itu, buka juga kemasan kartonnya dan perhatikan apakah ada telur yang pecah atau rusak.
2. Pilih telur yang mulusMeski tak selalu menjamin isi dalam cangkangnya, pilihlah selalu telur dengan cangkang yang mulus tanpa retak.
Kulit telur yaang retak akan menjadi jalan masuk bakteri Salmonela ke dalam telur.
3. Pilih telur ukuran sedang atau kecilTelur dengan ukuran sedang dan kecil biasanya memiliki cangkang yang tak terlalu tebal dibanding telur besar. Telur sedang dan kecil juga memiliki risiko yang lebih sedikit terkontaminasi bakteri.
4. Uji apung telurCara termudah untuk menguji kesegaran telur adalah dengan uji apung telur. Anda hanya harus merendam telur dalam air.
Telur yang segar akan tenggelam ke dasar wadah air. Namun sebaliknya, telur yang sudah tak segar akan mengapung. Hal ini bisa terjadi karena kantung udara di dalam cangkang telur sudah semakin membesar dan membuat telur jadi ringan.
Jika posisi telur tidur dan menyentuh wadah maka telur masih segar. Jika posisinya agak miring maka telur sudah berusia 4-9 hari. Telur dalam posisi tegak sudah disimpan lebih dari 10 hari.
5. Uji penyinaranAngkat telur ke arah cahaya. Jika telur yang disinari masih terlihat transparan, artinya telur maasih segar. Jika terlihat titik hitam tak mulus, telur sudah tak lagi segar.
6. GoyangkanAmbil telur dan 'kocok' telur perlahan di dekat telinga. Jika telur mengeluarkan suara seperti air yang terkocok maka telur sudah tak lagi segar.
(chs)