Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) makin fokus kelola area 10 destinasi prioritas, salah satunya Bangka Belitung. Salah satu buktinya kini Kemenpar tengah mempersiapkan Kegiatan Asistensi Meetings, Inventions, Conferences, dan Exhibitions (MICE). Acara tersebut akan dilaksanakan di BW Suite Belitung Hotel dari tanggal 26 hingga 28 April 2019.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti didampingi Kepala Bidang Penguatan Jejaring Kemenpar Hidayat mengatakan, acara ini merupakan bagian dari komitmen Kemenpar untuk terus mengembangkan 10 Bali Baru.
“Ini adalah bagian dari percepatan, untuk merealisasikan target wisman dan wisnus. Semua unsur penta helix (sinergi) di Bangka Belitung kita kumpulkan di acara ini,” ujar Esthy.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Esthy, sesuai acuan undang-undang, Industri MICE adalah bagian dari Usaha Pariwisata. “Oleh karena itu kami akan berkonsentrasi menggarap destinasi MICE, terutama di 10 Bali Baru” ujarnya.
Sementara Hidayat mengatakan, MICE itu
market, size, spread, spending dan
sustainabilitas-nya besar. Oleh karena itu, sekarang adalah momentum sektor MICE untuk mengukir sejarah di pariwisata.
”Banyak pihak mulai melirik destinasi MICE di Indonesia. Punya alam yang indah, dan paket yang menarik dengan kombinasi aktivitas MICE dan
tourism,” ujar Hidayat.
Menteri Pariwisata Arief yahya mengatakan, MICE termasuk menggerakkan roda ekonomi. MICE jadi makin terlihat seksi lantaran jumlah pesertanya banyak, partisipannya adalah
decision marker, length of stay-nya panjang, media
coverage-nya luas dan
spending-nya sangat tinggi.
Seperti diketahui Kemenpar sudah mencanangkan 10 Bali Baru
yang meliputi Danau Toba (Sumut), Bangka Belitung (Babel), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu, dan Kota Tua (DKI Jakarta). Lainnya adalah Candi Borobudur (Jateng), Bromo-Tengger-Semeru (Jatim), Mandalika Lombok (NTB), Labuan Bajo (NTT), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku Utara).
(odh/odh)