LANCONG SEMALAM

Meluncur di Pegunungan Alpen

Galih Gumelar | CNN Indonesia
Minggu, 15 Apr 2018 10:50 WIB
Tak pernah terbayangkan sebelumnya bagi saya untuk bisa bermain ski langsung di Pegunungan Alpen. Berikut ini ialah pengalaman saya selama di sana.
Pemandangan suasana bermain ski di Club Med Valmorel. (CNN Indonesia/Galih Gumelar)
08.30 - Mempersiapkan Segala Hal Untuk Bermain Ski

Saya teringat peribahasa yang kerap muncul saat ujian Bahasa Indonesia di sekolah dasar dulu, bahwa ada umpan belum tentu dapat ikan. Artinya, seluruh kegiatan akan sia-sia jika tidak disertai dengan persiapan matang. Hal serupa juga berlaku dalam bermain ski, segala hal harus dipersiapkan masak-masak sebelum meluncur di atas es.

Untuk itu, saya bergegas ke lantai paling bawah Club Med Valmorel untuk mencoba perlengkapan ski setelah sarapan. Untungnya, resor ini memilki seluruh perlengkapan ski yang dibutuhkan, mulai dari sepatu ski, alat peluncur, tongkat ski, hingga helm.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak perlu khawatir jika nanti tidak menemukan peralatan ski yang sesuai, karena pegawai Club Med Valmorel sangat sigap membantu. Tentunya, para staf juga ahli di bidangnya, sehingga dalam sekejap saya sudah mendapatkan seluruh perlengkapan dengan ukuran sesuai.

Saya kemudian diantar menuju ruang loker khusus untuk mengenakan perlengkapan serta menyimpan seluruh barang-barang sebelum bermain ski. Perlu diingat bahwa bermain ski butuh konsentrasi yang tinggi, sehingga barang-barang yang bisa mengganggu gerakan lebih baik disimpan di dalam loker yang disediakan.

Meluncur di Pegunungan AlpenRuang loker di Club Med Valmorel. (CNN Indonesia/Galih Gumelar)

Saya juga sedikit takjub dengan teknologi lokernya karena bisa dibuka dan dikunci menggunakan kartu kamar hotel saja.

Tak berselang lama, saya bergerak menuju ke lahan yang lapang tepat di depan ruangan loker. Beberapa instruktur ski sudah berjejer rapi di sana, sembari memegang bendera yang menggambarkan keahlian masing-masing peserta. Dari pelupuk mata, terlihat bendera yang menunjukkan kelas pemula dan saya hampiri instruktur tersebut.

Kali ini, instruktur saya bernama Yannick. Seorang pria Perancis berusia 42 tahun yang berobsesi ingin menjadi James Bond. Sosoknya cukup hangat dengan selera humor yang cukup garing. Menerka kepribadian Yannick, saya sudah terbayang pasti sesi belajar ski ini akan cukup menyenangkan.

Yannick lalu mengajak saya dan beberapa peserta kelas pemula lain ke sebuah tempat bernama "taman pemula" atau dalam bahasa Perancis disebut espace debutants, di mana seluruh orang yang tidak punya pengalaman bermain ski harus menjejakkan kakinya pertama kali di sini.

Namun, kami harus naik bus sekitar 5 menit untuk menuju ke sana. Mujurnya, Club Med Valmorel memiliki bus shuttle ke arah tersebut dengan harga cuma-cuma.

Dinginnya Bermain Ski Namun Masih Berbalut Kehangatan

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3 4
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER