LANCONG SEMALAM

Meluncur di Pegunungan Alpen

Galih Gumelar | CNN Indonesia
Minggu, 15 Apr 2018 10:50 WIB
Tak pernah terbayangkan sebelumnya bagi saya untuk bisa bermain ski langsung di Pegunungan Alpen. Berikut ini ialah pengalaman saya selama di sana.
Pemandangan suasana bermain ski di Club Med Valmorel. (CNN Indonesia/Galih Gumelar)
17.00 - Secangkir Cokelat Panas dari Desa Terpencil

Saya tak menyangka bahwa main ski ternyata bisa bikin badan remuk. Sore hari itu, saya merasakan rasa pegal luar biasa di kaki pasca melepas sepatu yang sekiranya sangat berat itu. Sepertinya saya memang membutuhkan rehat.

Kata Yannick, cara ampuh untuk mengusir letih pasca bermain ski adalah menghangatkan diri. Makanya, kali ini saya memutuskan untuk singgah ke sebuah desa yang tak jauh dari Club Med Valmorel untuk mencicipi cokelat panas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saya sendiri tidak tahu apa sebetulnya nama desa ini, tapi penduduk sana lebih memilih menggunakan nama commune mereka yakni Les-Avanchers Valmorel. Untuk ke sana, saya kembali naik bus shuttle gratis dari hotel yang ternyata tersedia sampai jam 00.30.

Meluncur di Pegunungan AlpenPusat cokelat panas dan oleh-oleh. (CNN Indonesia/Galih Gumelar)


Tak sampai 15 menit, saya sampai di desa tersebut dan langsung berjalan ke sebuah kafe bernama Jimbo Lolo saking tak sabar untuk menyeruput cokelat hangat. Ternyata, mereka juga menyediakan cokelat hangat yang dicampur dengan rum, sehingga saya memilih untuk memesan minuman itu saja.

Kini, cokelat panas rasa rum seharga 6 Euro itu sudah tersaji di depan mata. Minuman ini disuguhkan bersama dengan spekulas, sebuah biskuit beraroma jahe dan karamel yang terasa lezat ketika dicelupkan ke cokelat panas. Suasananya kian sempurna kala saya menengok gagahnya lereng pegunungan Alpen dari sisi jendela meja saya.

Tak puas hanya minum cokelat, saya beranjak dari Jimbo Lolo dan keliling desa untuk sekadar cuci mata. Namun apa daya, cuci mata saja tak cukup memuaskan hasrat konsumsi saya. Akhirnya, saya pun berhenti sejenak di sebuah toko yang menjual buah tangan dari Valmorel. Kebetulan, kali ini saya membeli sebotol parfum lokal dengan wangi yang cukup khas.

Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 19.30. Matahari sudah mulai terbenam dan kini saatnya kembali ke Club Med Valmorel untuk mengisi kembali stamina. Cukup kaget juga ternyata, bahwa saya yang sebelumnya tak tertarik untuk bermain ski kini tak sabar untuk menanti sesi baru esok hari.

Meluncur di Pegunungan AlpenSuasana Desa di Les-Avanchers Valmorel. (CNN Indonesia/Galih Gumelar)
(ard)

HALAMAN:
1 2 3 4
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER