Jakarta, CNN Indonesia -- Desain Auguste Soesastro tak pernah berubah dalam sisi kesederhanaan yang muda.
Auguste memang dikenal tak banyak menampilkan busana
loose dan lekat di tubuh.
Koleksi bertajuk 'Wastu' ini berfokus pada busana perempuan. Sebanyak 18
look ia tampilkan dalam gelaran Senayan City Twelve Fashion Nation 2018.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gaya busananya tegas dan presisi bak cetak biru rancangan bangunan. Auguste tak neko-neko dengan siluetnya.
Loose dan bebas bergerak.
"Koleksi kita ini evolutif, jadi yang ada yang nyambung filosofinya. Wanita itu harus bebas bergerak, bisa
mix and
match dan bahan bahannya juga enak untuk hawa tropis," katanya pada
CNNIndonesia.com usai peragaan busana miliknya di atrium Senayan City pada Jumat (13/4).
Auguste memang menginginkan busana koleksi terbarunya ini terkesan minimalis sehingga mudah dipadu padankan.
Meski demikian, ada beberapa look memiliki motif termasuk motif sisik ikan, floral, dan garis.
Dalam koleksi terbarunya ini, Auguste terlihat banyak menampilkan berbagai siluet gaun longgar panjang, blus dan kemeja yang dipadukan dengan celana panjang, kulot, dan rok.
Sedangkan outer yang disandingkan dengan busananya berupa blazer atau
coat panjang. Ia pun menghadirkan tunik yang sederhana, misal
V-neck atau lipatan pada bagian tengah.
 Foto: CNN Indonesia/Safir Makki Koleksi Auguste |
Sedikit berbeda dengan kebiasaannya, Auguste kini merangkul gaya fesyen terkini dari dunia mode global. Dalam beberapa desain, dia menampilkan padanan celana panjang berpipa lurus dengan tambahan garis putih memanjang di kedua sisinya.
Tak dimungkiri, gaya celana seperti ini memang tengah jadi tren di dunia mode kekinian. Selain itu, lengan dengan siluet lonceng bertumpuk juga dihadirkannya.
Dia juga banyak menghadirkan dominasi warna-warna warna netral dan 'aman' dikenakan sehari-hari seperti abu, hitam, putih,
navy blue, peach, dan oranye.
Pilihan warna ini pun juga terlihat berbeda dengan kebanyakan palet warna Auguste yang biasanya bermain dalam warna pastel.
Warna kuat, minim motif dan detail, seolah menggambarkan ketegasan yang berbalut dengan gaya santai, trendi, serta muda.
Meski demikian, ia masih menampilkan sisi lembut wanita dengan potongan busana yang tak sepenuhnya siku, ada beberapa look dengan potongan agak melengkung.
Wastu, kata Auguste, bukanlah koleksi
ready to wear, melainkan koleksi retail. Menurutnya, koleksi ini sangat terbuka bagi para wanita yang ingin mengeksplorasi gaya busana.
 Foto: CNN Indonesia/Safir Makki |
"Harganya pun
affordable yakni mulai dari Rp250ribu sampai Rp800ribu," tambahnya.
Ia menambahkan di tahun ini pula ia ingin menambah koleksi busana pria. Ke depannya, lanjut Auguste, busana tidak akan memiliki batasan gender. Busana tidak memiliki 'label' untuk pria atau wanita.
"Nanti kan busana itu
no boundaries, unisex, bisa dipakai mau cowok, mau cewek bisa," pungkasnya.
(chs)