Berkenalan dengan Imma, Influencer Virtual asal Tokyo

CNN Indonesia
Selasa, 22 Jan 2019 17:02 WIB
Model virtual bermunculan dalam beberapa tahun terakhir. Jepang tak ketinggalan dengan hadirnya Imma si influencer virtual asal Tokyo.
Ilustrasi model (REUTERS/Allison Joyce)
Jakarta, CNN Indonesia -- Abad digital mengubah banyak hal dalam sendi-sendi kehidupan manusia. Tengok saja Imma, model menggemaskan berambut merah muda, yang sempat viral di media sosial. Gayanya menjadi influencer banyak orang, padahal dia hanya model virtual.

Model virtual menjadi salah satu tren dunia maya terbesar sepanjang beberapa tahun ke belakang. Sebelumnya beberapa nama bermunculan, seperti Lil Miquela dan Shudu Gram, yang 'bertugas' mempromosikan merek-merek fesyen terkenal.

Lil Miquela, misalnya, mempromosikan beberapa produk Prada dan memiliki lebih dari 1 juta pengikut di Instagram. Sementara Shudu disebut sebagai model virtual pertama di dunia yang mempromosikan produk lipstik Fenty milik Rihanna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jepang tak ingin ketinggalan. Mengutip JW Web Magazine, Imma muncul sejak Juli 2018. Dia diciptakan oleh perusahaan teknologi berbasis Tokyo bernama Modelling Cafe.

Sampai saat ini, Imma diikuti oleh 12 ribu pengikut di Instagram. Kedengarannya mungkin tak sebanding dengan popularitas Lil Miquela dan Shudu Gram. Namun, barangkali ini baru langkah awal Imma menuju popularitasnya.

Saat ini, Imma menjadi model dalam sampul majalah teknologi Jepang, CG World. Foto itu diunggahkan dalam akun Instagram-nya, @imma.gram.

[Gambas:Instagram]
Dalam foto itu, Imma tampak berdiri di tengah jalanan Kota Tokyo. Kedua tangannya bertumpu pada pinggang. Tersemat pula tulisan berisi, "Hello earth. Hello human. Hello AI."

Fashionista asal Tokyo ini tampil edgy di setiap unggahan fotonya. Rambut pendek berwarna merah muda, kulit bersih tanpa cacat, dan tubuh langsing semampai. Imma sungguh memiliki kualitas sosok perempuan impian. Banyak netizen tak bisa membedakan menyangkanya sebagai model nyata pada umumnya.

Popularitas influencer virtual telah menarik perhatian secara signifikan. Banyak orang yang bahkan tak mampu membedakan mana model nyata dan model virtual. (asr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER