Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda mode
Karl Lagerfeld yang meninggal pada Selasa (19/2) di Paris, Prancis, disebut telah dikremasi. Keputusan kremasi diambil untuk memenuhi keinginan terakhir pria 85 tahun itu.
Melansir AFP, semasa hidup Lagerfeld pernah mengatakan dirinya 'lebih baik mati' daripada dikuburkan. Proses kremasi dilakukan di barat Paris, Nanterre, di hadapan Virginie Viard yang menggantikannya sebagai direktur kreatif Chanel, Putri Caroline dari Monako dan Bernard Arnault dari Louis Vuitton.
Penulis biografi Marie Ottavi mengungkapkan Lagerfeld menyebutkan keinginan agar abu jenazahnya disimpan di sebuah tempat tersembunyi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagian abu Lagerfeld akan dicampur dengan abu dari Jacques de Basher, pasangan sang ikon mode yang meninggal pada 1989 karena penyakit AIDS.
Lagerfeld, lahir di sebuah kota kecil dekat Hamburg bernama Schleswig-Holstein, Jerman, pada 1933. Kegemarannya menggambar dan mengkritik busana yang dipakai orang lain membuatnya yakin meniti karier di dunia mode sejak usia 18 tahun.
Dalam kiprahnya selama lebih dari enam dekade, Lagerfeld telah mendesain untuk 15 rumah mode lebih, mulai Dessou Gracette Lingerie, Charles Jourdan, Fendi, Chloe hingga akhirnya Chanel sejak tahun 1983.
Peran pria yang populer dengan gaya rambut kuncir kuda ini semakin membesar ketika ia mendesain untuk rumah mode Chanel yang mengalami masa stagnan selepas kepulangan sang pendiri, Gabrielle Coco Chanel.
Ia banyak mengambil keputusan-keputusan yang awalnya mengejutkan, namun kemudian diikuti oleh para desainer lain, seperti berkolaborasi dengan label streetwear. Di tahun-tahun terakhir hidupnya, Lagerfeld pun sempat menyutradarai film-film pendek untuk Chanel, di antaranya dibintangi oleh aktris Kristen Stewart.
[Gambas:Video CNN] (rea)