Jakarta, CNN Indonesia -- Siapa yang tak ingin bertemu sanak keluarga di kampung halaman? Perjalanan
mudik memang menyenangkan. Namun, di balik itu, ada bahaya
dehidrasi yang kerap mengintai para pemudik.
Belum lagi masa mudik Lebaran 2019 yang bersamaan dengan masuknya musim kemarau. Lamanya perjalanan ditambah cuaca panas membuat dehidrasi tak terbantahkan lagi.
Dehidrasi bisa dialami siapa pun. Kondisi ini disebabkan oleh tubuh yang kekurangan cairan. Konsumsi makanan yang menyerap banyak cairan seperti minuman bergula dan berkafein juga disebut-sebut jadi biang kerok. Sayangnya, tanda dehidrasi kerap tidak dikenali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anda perlu mengenali sejumlah gejala dehidrasi agar dapat mengatasinya dengan segera," ujar ahli gizi, Jansen Ongko, melalui surat elektronik pada
CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.
1. Badan lemasBadan lemas kadang dikenali sebagai tanda tubuh memerlukan istirahat atau asupan makanan. Namun, badan lemas juga bisa jadi tanda tubuh mengalami dehidrasi.
"Jika tubuh terasa semakin lemas dan malas untuk minum air mineral, waspadalah. Dehidrasi dalam tubuh Anda bisa semakin memburuk," kata Jansen.
2. Bibir keringSalah satu tanda dehidrasi yang kasat mata adalah bibir kering. Tak hanya bibir, rongga mulut atau mukosa juga turut terkena dampak lantaran adanya penuranan produksi saliva. Jika sudah begitu, artinya tubuh kekurangan cairan.
3. Kesadaran menurunBadan yang semakin lemas diikuti oleh penurunan respons dan kesadaran. Jika dibiarkan, seseorang bisa benar-benar kehilangan kesadaran.
Kondisi itu terjadi karena otak tidak mendapatkan suplai darah yang cukup. "Tubuh memerlukan air sebagai transportasi untuk membawa darah ke seluruh tubuh," katanya. Saat dehidrasi, fungsi tersebut akan terganggu.
4. Mata cekungSaat dehidrasi makin meningkat, tubuh memberikan sinyal yang lebih jelas. Dehidrasi yang semakin parah ditandai oleh mata yang tampak sayu, cekung, dan bagian bawah kelopak mata yang semakin membesar.
5. Jantung berdebarTak seperti kondisi normal, jantung akan berdebar atau berdetak lebih cepat saat dehidrasi.
Jansen menjelaskan, saat dehidrasi, jantung akan bekerja lebih keras memompa darah. Kerja keras jantung ini demi memenuhi kebutuhan suplai darah ke seluruh organ tubuh.
6. Jumlah urine berkurang dan berwarna gelapSaat berpuasa, jumlah urine akan berkurang dari biasanya. Namun, ini terjadi akibat dehidrasi saat diikuti gejala-gejala lain. Tubuh akan mempertahankan cairan yang tersisa dengan cara mencegah pengeluaran cairan.
"Jika terjadi gejala-gejala seperti di atas, segeralah mengonsumsi air putih atau minuman yang mengandung elektrolit dalam jumlah cukup," ujar Jansen.
[Gambas:Video CNN] (els/asr)