Jakarta, CNN Indonesia -- Tak butuh biaya mahal untuk meningkatkan kesehatan otak di
hari tua. Cukup dengan melakukan
aktivitas fisik yang sederhana dan menyenangkan dapat menjaga kesehatan otak. Studi terbaru menemukan berjalan, berdansa, bercocok tanam, dan berenang merupakan kegiatan yang baik untuk
otak.Penelitian terbaru dari Columbia University memeriksa hubungan antara aktivitas fisik dan penuaan otak. Para peneliti menilai tingkat aktivitas fisik 1.500 orang tua dan menganalisis kualitas otak melalui MRI. Peneliti juga mempertimbangkan frekuensi, durasi, dan intensitas aktivitas fisik yang dilakukan peserta.
Aktivitas fisik dibagi dalam tiga kategori berbeda. Pertama, kuat seperti aerobik, joging, bermain bola tangan. Kedua, sedang seperti bersepeda, berenang,
hiking, bermain tenis. Ketiga, ringan seperti berjalan, berdansa, senam, golf,
bowling, berkebun, dan menunggang kuda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasilnya, peneliti menemukan orang yang lebih aktif memiliki volume otak yang lebih besar daripada orang yang tidak aktif. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas fisik dapat membantu memperlambat kehilangan volume otak.
"Hasil studi kami menambah bukti bahwa banyak aktivitas fisik terkait dengan volume otak yang lebih besar pada orang tua," kata peneliti Yian Gu, dikutip dari
CNN. Berdasarkan hasil MRI, orang dewasa yang melakukan aktivitas fisik tinggi memiliki volume otak lebih besar 1,4 persen atau setara dengan perlambatan penuaan sekitar 4 tahun.
Penyusutan otak yang dapat memperlambat proses dan fungsi kognitif ini biasanya dimulai terjadi pada usia 60-70 tahun. Penyusutan otak terjadi karena degenerasi sel-sel saraf di otak dan penyakit pada sistem saraf, dapat terjadi karena peradangan, stres oksidatif, dan radikal bebas.
Untuk mendorong kesehatan otak dan mencegah penyusutan itu, setiap orang disarankan untuk melakukan aktivitas fisik yang menyenangkan setiap harinya.
[Gambas:Video CNN] (ptj/asr)