6. La Boqueria, Barcelona, SpanyolPerjalanan ke Barcelona tidak akan lengkap tanpa kunjungan ke La Boqueria, pasar yang paling terkenal di ibukota Spanyol ini.
Tenda berwarna-warni berjejer di ruang luas yang tertutup, memajang tumpukan buah, makanan laut segar, dan barisan sosis (chorizo) yang digantung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
7. La Merced, Meksiko (Thelmadatter via Wikimedia Commons (CC-BY-SA-3.0)) |
Deretan lapak yang penuh sesak di Mercado la Merced yang telah berusia 150 tahun.
Pasar daging, sayuran segar, rempah eksotis, bersatu dengan tempat makan sederhana yang menjual pancita (sup yang dibuat dengan perut sapi).
8. Varvakios Agora, Athena, Yunani (istockphoto/LindaJohnsonbaugh) |
Varvakios Agora adalah pasar terbesar di Athena. Setiap hari pasar ini ramai oleh pembeli, baik untuk partai kecil sampai partai besar.
Semua makanan laut yang dijual di sini merupakan tangkapan dari Laut Aegea yang sudah pasti segar.
Tetapi ada juga kios penjual daging yang luas, dan segala macam hasil bumi, keju segar, dan zaitun.
Di sekitar pasar juga ada lapak penjual makanan khas Yunani yang wajib dicoba.
9. Nuovo Mercato di Testaccio, Roma, Italia (istockphoto/peizais) |
Pada 2012, Mercato di Testaccio yang bersejarah di Roma pindah ke gedung baru.
Segala daging dan sayuran segar dijual di sini, tak lupa makanan matang khas Italia. Pecinta pasta dan keju wajib menikmatinya.
10. Marché Provencal, Antibes, Prancis (Abxbay via Wikimedia Commons (CC-BY-SA-4.0)) |
Terletak di kota tua bersejarah Antibes, Marché Provencal menjual hasil bumi dari wilayah Provence di Perancis.
Pengunjung dapat mempelajari seni memasak Prancis dengan beragam spesialisasi lokal, termasuk foie gras, madu, lavender segar, anggur dan keju, pengawet buah dan rempah-rempah yang harum.
Di sore hari perajin lokal memajang karya mereka, mulai dari keramik hingga ukiran kayu hingga lukisan.
Pembeli juga dapat duduk untuk minum kopi di salah satu kafe sekitarnya yang menawan atau pergi ke seberang jalan menuju bar.
(ard)