Dibintangi oleh Michele Morrone, Anna Maria Sieklucka, Bronislaw Wroclawski, dan nama-nama terkenal lainnya dari industri film Polandia, 365 Days (365 Dni) merupakan adaptasi dari novel dengan judul yang sama yang ditulis oleh Blanka Lipinska.
Selain menyajikan genre thriller erotis yang membuat penasaran, film 365 Days juga memanjakan mata penonton dengan adegan di lokasi yang indah.
Banyak yang menyangka bahwa syuting film ini dilakukan di Sisilia, Italia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, seperti yang dikutip dari The Cinemaholic, syuting 365 Dni juga berlangsung di Polandia.
Di Italia, adegan drama Laura dan Massimo dilakukan di San Remo, kawasan pesisir tempat berlabuhnya yacht dan kapal pesiar di Negara Pasta.
San Remo (atau Sanremo) juga dikenal sebagai kota resor dan kasino di pantai barat Italia.
Hampir sepanjang tahun matahari bersinar cerah di sini. Suhunya terbilang lebih sejuk dibandingkan kawasan pesisir di Italia lainnya.
Ada banyak hal yang bisa dilakukan di San Remo selain berlayar, menyelam, dan main kasino, seperti menyusuri kawasan kuno di La Pigna atau Madonna della Costa Sanctuary.
![]() |
San Remo juga disebut kota taman, karena ada beragam taman yang bisa didatangi di sini; Gardens of Queen Elena, Villa Zirio, Villa Ormond, dan Villa Nobeland Palazzo Bellevue.
Sementara itu, syuting film 365 Days di Polandia mengambil tempat di kota Warsawa, Mazowieckie, Niepolomice, dan Malopolskie.
Warsawa, ibu kota Polandia, sudah lebih dulu dikenal sebagai salah satu destinasi wisata di Eropa Tengah yang eksotis.
Ada banyak hal yang bisa dilakukan turis saat berkunjung ke Warsawa, seperti menyusuri jalur Trakt Królewski atau Rute Kerajaan yang melintasi lima kawasan penting.
![]() |
Trakt Królewski dimulai dari kawasan Kota Tua yang telah masuk dalam daftar Situs Warisan Bersejarah Dunia UNESCO hingga ke taman Royal Łazienki Park yang indah.
Jangan lupa menyicipi cokelat buatan Wedel Factory, pabrik cokelat ternama di Polandia.
Tak hanya wisata sejarah kerajaan, kota Warsawa juga menjadi saksi bisu kehidupan Frédéric Chopin yang bisa ditemui di Museum Chopin.
Saat berjalan-jalan di kota, turis pasti melihat banyak bangku hitam dengan tombol di atasnya. Cukup tekan tombol tersebut untuk duduk sembari mendengarkan musik Chopin.
(ard)